A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
FENOMENA SAINS DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF IAN G. BARBOUR DAN ISMAIL RAJI AL-FARUQI
Perkembangan ilmu sains dan agama menimbulkan isu-isu pemberitaan yang menarik untuk terus dikaji dan ditelaah. Isu-isu tentang pertentangan antara agama dan sains memberi semangat baru bagi beberapa ilmuwan dan agamawan, seperti Ian G. Barbour dan Ismail Raji Al-Faruqi. Perspektif mereka dalam mengkaji fenomena sains dalam Al-Quran memberikan satu paradigma baru. Barbour dengan teori empat tipologi sains dan agama antara lain konflik, independensi, dialog dan integrasi sedangkan Ismail Raji Al-Faruqi dalam bukunya yang berjudul Islamization of Knowladge mengemukakan bahwa islamisasi harus ditujukan secara langsung terhadap bidang-bidang ilmu pengetahuan yang bersangkutan. Diharapkan dengan membandingkan dua pemikiran tokoh tersebut dapat menemukan titik temu antara sains dan agama sehingga kami merumuskan masalah berupa fenomena sains dalam Al-Qur’an menurut perspektif Ian G. Barbour dan Ismail Raji Al-Faruqi. Metode yang digunakan yaitu metode telaah pustaka pada jurnal-jurnal penelitian yang berkaitan dengan perspektif Ian G. Barbour dan Ismail Raji Al-Faruqi tentang fenomena sains dalam Al-Qur’an.
FENOMENA SAINS DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF IAN G. BARBOUR DAN ISMAIL RAJI AL-FARUQI
Perkembangan ilmu sains dan agama menimbulkan isu-isu pemberitaan yang menarik untuk terus dikaji dan ditelaah. Isu-isu tentang pertentangan antara agama dan sains memberi semangat baru bagi beberapa ilmuwan dan agamawan, seperti Ian G. Barbour dan Ismail Raji Al-Faruqi. Perspektif mereka dalam mengkaji fenomena sains dalam Al-Quran memberikan satu paradigma baru. Barbour dengan teori empat tipologi sains dan agama antara lain konflik, independensi, dialog dan integrasi sedangkan Ismail Raji Al-Faruqi dalam bukunya yang berjudul Islamization of Knowladge mengemukakan bahwa islamisasi harus ditujukan secara langsung terhadap bidang-bidang ilmu pengetahuan yang bersangkutan. Diharapkan dengan membandingkan dua pemikiran tokoh tersebut dapat menemukan titik temu antara sains dan agama sehingga kami merumuskan masalah berupa fenomena sains dalam Al-Qur’an menurut perspektif Ian G. Barbour dan Ismail Raji Al-Faruqi. Metode yang digunakan yaitu metode telaah pustaka pada jurnal-jurnal penelitian yang berkaitan dengan perspektif Ian G. Barbour dan Ismail Raji Al-Faruqi tentang fenomena sains dalam Al-Qur’an.
FENOMENA SAINS DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF IAN G. BARBOUR DAN ISMAIL RAJI AL-FARUQI
Nur Aeny Juliatiningsih (author)
2020
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Spirit Tauhid dalam Kurikulum Merdeka: Telaah Pemikiran Ismail Raji Al-Faruqi
DOAJ | 2022
|Perspektif Informasi Keruangan (Geospasial) dalam Melihat Fenomena Demam Berdarah Dengue
BASE | 2010
|