A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Suatu kecenderungan menunjukkan bahwa cadangan energi yang berasal dari minyak dan gas bumi akan semakin menipis, menuntut adanya pemanfaatan energi alternatif yang bersifat terbarukan (renewable) dan akrab lingkungan. Dalam rangka mencari bentuk-bentuk sumber energi yang bersih dan terbarukan kembali, energi angin mendapat perhatian yang besar. Di beberapa wilayah tertentu di Indonesia mempunyai energi angin yang cukup potensial untuk dimanfaatkan. Untuk itu diperlukan suatu strategi dalam pemanfaatan energi angin tersebut agar diperoleh hasil yang efisien dan tepat guna. Hal ini dapat dilakukan melalui desain dan manufaktur sistem kincir angin yang aplicable dengan didahului adanya kajian potensi angin dan keperluan sistem alat yang akan digerakkan serta beberapa faktor terkait lainnya.
Suatu kecenderungan menunjukkan bahwa cadangan energi yang berasal dari minyak dan gas bumi akan semakin menipis, menuntut adanya pemanfaatan energi alternatif yang bersifat terbarukan (renewable) dan akrab lingkungan. Dalam rangka mencari bentuk-bentuk sumber energi yang bersih dan terbarukan kembali, energi angin mendapat perhatian yang besar. Di beberapa wilayah tertentu di Indonesia mempunyai energi angin yang cukup potensial untuk dimanfaatkan. Untuk itu diperlukan suatu strategi dalam pemanfaatan energi angin tersebut agar diperoleh hasil yang efisien dan tepat guna. Hal ini dapat dilakukan melalui desain dan manufaktur sistem kincir angin yang aplicable dengan didahului adanya kajian potensi angin dan keperluan sistem alat yang akan digerakkan serta beberapa faktor terkait lainnya.
Strategi Pemanfaatan Energi Angin
M. Alfian Mizar (author)
2009
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
BASE | 2016
|Kajian Potensi Energi Angin untuk Perencanaan Sistem Konversi Energi Angin (SKEA) di Kota Pontianak
DOAJ | 2017
|Kajian Potensi Energi Angin untuk Perencanaan Sistem Konversi Energi Angin (SKEA) di Kota Pontianak
DOAJ | 2017
|