A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Pemanfaatan Sistem Informasi Geografi untuk Pemodelan Spasial Pengembangan Wisata Pantai di Kabupaten Tulungagung
Abstrak: Tujuan dalam dalam penelitian ini yaitu mengkaji kesesuaian lahan untuk wisata pantai dan menentukan prioritas pengembangan pantai di Kabupaten Tuluangung. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan menggunakan analisis Sistem Informasi Geografi yaitu pemodelan spasial dengan cara skoring. Analisis dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap I untuk mencari pantai yang sesuai untuk wisata, dan tahap II untuk mencari pantai yang paling prioritas untuk dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 10 pantai di Kabupaten Tulungagung sebanyak 8 (delapan) pantai memiliki tingkat kesesuain S1 yaitu sesuai dan 2 pantai S2 (sesuai dengan faktor pembatas). Dari pantai yang sesuai tersebut dianalisis lebih lanjut untuk mempeoleh pantai yang paling prioritas untuk dikembangkan. Hasil analisis tahap II pantai yang paling Prioritas untuk dikembangkan yaitu pantai Bayem, Klatak, dan Gerangan. Ketiga pantai tersebut memiliki skor 290, 275, dan 260. Skor yang tinggi menunjukkan bahwa pantai tersebut memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi tempat wisata. Sedangkan pada Prioritas II yaitu pantai Sidem, dan Prioritas III pantai Brumbun, Nglarap, Sine, dan Gemah. Kata Kunci: SIG, Pemodelan Spasial, Pengembangan. DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um017v20i12015p012
Pemanfaatan Sistem Informasi Geografi untuk Pemodelan Spasial Pengembangan Wisata Pantai di Kabupaten Tulungagung
Abstrak: Tujuan dalam dalam penelitian ini yaitu mengkaji kesesuaian lahan untuk wisata pantai dan menentukan prioritas pengembangan pantai di Kabupaten Tuluangung. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan menggunakan analisis Sistem Informasi Geografi yaitu pemodelan spasial dengan cara skoring. Analisis dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap I untuk mencari pantai yang sesuai untuk wisata, dan tahap II untuk mencari pantai yang paling prioritas untuk dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 10 pantai di Kabupaten Tulungagung sebanyak 8 (delapan) pantai memiliki tingkat kesesuain S1 yaitu sesuai dan 2 pantai S2 (sesuai dengan faktor pembatas). Dari pantai yang sesuai tersebut dianalisis lebih lanjut untuk mempeoleh pantai yang paling prioritas untuk dikembangkan. Hasil analisis tahap II pantai yang paling Prioritas untuk dikembangkan yaitu pantai Bayem, Klatak, dan Gerangan. Ketiga pantai tersebut memiliki skor 290, 275, dan 260. Skor yang tinggi menunjukkan bahwa pantai tersebut memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi tempat wisata. Sedangkan pada Prioritas II yaitu pantai Sidem, dan Prioritas III pantai Brumbun, Nglarap, Sine, dan Gemah. Kata Kunci: SIG, Pemodelan Spasial, Pengembangan. DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um017v20i12015p012
Pemanfaatan Sistem Informasi Geografi untuk Pemodelan Spasial Pengembangan Wisata Pantai di Kabupaten Tulungagung
Purwanto Purwanto (author) / I Komang Astina (author) / Yusuf Suharto (author)
2015
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
DOAJ | 2016
|Zonasi Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Garut Jawa Barat Menggunakan Pemodelan Viewshed
DOAJ | 2019
|