A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
DAMPAK PERUBAHAN LANDUSE TERHADAP DEBIT PUNCAK BANJIR SUNGAI SERAYU HULU
Peningkatan populasi yang cepat menghasilkan penambahan pembangunan penduduk dan infrastruktur yang dibutuhkan. Perkembangan ini akhirnya akan menghasilkan peningkatan permukaan kedap air sehingga kecepatan aliran di permukaan meningkat. Peningkatan kecepatan aliran selanjutnya dapat menyebabkan perubahan puncak limpasan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana kondisi perubahan penggunaan lahan di DAS Serayu Hulu dan debit puncak Sungai Serayu Hulu dititik kontrol Waduk Mrica Banjarnegara pada tahun 2009 – 2018 dan bagaimana prediksi perubahan penggunaan lahan di DAS Serayu Hulu dan debit puncak Sungai Serayu Hulu dititik kontrol Waduk Mrica Banjarnegara pada tahun 2019 – 2028. Analisis dilaksanakan menggunakan metode statistika dan archGIS 10.3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan tataguna lahan daerah bervegetasi DAS Serayu Hulu tahun 2018 menempati luas 62.149,45 Ha dengan debit puncak pada tahun 2018 adalah 163,32 (m3/dt). Prediksi perubahan tataguna lahan daerah bervegetasi dengan debit puncak DAS Serayu Hulu selama 10 tahun di tahun 2028 sebesar 50.153,10 ha, dengan debit puncak sebesar 174,555 (m3/dt).
DAMPAK PERUBAHAN LANDUSE TERHADAP DEBIT PUNCAK BANJIR SUNGAI SERAYU HULU
Peningkatan populasi yang cepat menghasilkan penambahan pembangunan penduduk dan infrastruktur yang dibutuhkan. Perkembangan ini akhirnya akan menghasilkan peningkatan permukaan kedap air sehingga kecepatan aliran di permukaan meningkat. Peningkatan kecepatan aliran selanjutnya dapat menyebabkan perubahan puncak limpasan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana kondisi perubahan penggunaan lahan di DAS Serayu Hulu dan debit puncak Sungai Serayu Hulu dititik kontrol Waduk Mrica Banjarnegara pada tahun 2009 – 2018 dan bagaimana prediksi perubahan penggunaan lahan di DAS Serayu Hulu dan debit puncak Sungai Serayu Hulu dititik kontrol Waduk Mrica Banjarnegara pada tahun 2019 – 2028. Analisis dilaksanakan menggunakan metode statistika dan archGIS 10.3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan tataguna lahan daerah bervegetasi DAS Serayu Hulu tahun 2018 menempati luas 62.149,45 Ha dengan debit puncak pada tahun 2018 adalah 163,32 (m3/dt). Prediksi perubahan tataguna lahan daerah bervegetasi dengan debit puncak DAS Serayu Hulu selama 10 tahun di tahun 2028 sebesar 50.153,10 ha, dengan debit puncak sebesar 174,555 (m3/dt).
DAMPAK PERUBAHAN LANDUSE TERHADAP DEBIT PUNCAK BANJIR SUNGAI SERAYU HULU
Teguh Marhendi (author) / Ahmad Syamsul Munir (author)
2021
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Pengaruh Perubahan Tutupan Lahan terhadap Debit Banjir di Daerah Aliran Sungai Ciliwung Hulu
DOAJ | 2022
|ANALISA DEBIT BANJIR SUNGAI BATANG LUBUH KABUPATEN ROKAN HULU PROPINSI RIAU
DOAJ | 2015
|Dampak Kolam Retensi Seri Terhadap Puncak Banjir Daerah Aliran Batang Kuranji
DOAJ | 2024
|Pengaruh Perubahan Penggunaan Lahan terhadap Debit Puncak di Sub DAS Penggung Kabupaten Jember
DOAJ | 2018
|