A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
TWITTER DAN RUANG PUBLIK PEMERINTAHAN LOKAL YANG PARTISIPATIF (Telaah atas Komunikasi Politik Ridwan Kamil Melalui Twitter)
Kehadiran teknologi baru, sebagaimana konsep dasar teknologi sejak zaman pra-sejarah, umumnya akan memberikan kemudahan akses bagi manusia. Teknologi, selain memunculkan konvergensi media dan komunitas maya. Ruang siber, dalam hal ini adalah Twitter mampu membentuk new public sphere (ruang perbincangan publik baru). Pemerintahan modern saat ini, sebagaimana dipraktikkan Ridwan Kamil sebagai Walikota Bandung, memanfaatkan Twitter sebagai media representasi untuk berkomunikasi dengan warga. Lebih jauh dari itu, jika dilakukan secara konsisten dapat membangun partisipasi publik yang kuat, karena hubungan interaksi antara warga negara dan pemimpinnya semakin dekat bahkan tidak berjarak. Sebagaimana argumentasi Marshall McLuhan terkait teori The Global Village (McLuhan, 1962), merupakan antitesis dunia realitas yang berjarak dan berbatas waktu. Teknologi kemudian membiaskan realitas itu. Dalam tulisan ini, melalui pendekatan kualitatif peneliti melihat realitas secara konstruktif, memaknai fenomena sebagaimana yang terlihat oleh indera. Dengan alasan tersebut, penelitian ini difokuskan memberikan penjelasan tentang komunikasi politik melalui Twitter sebagai solusi partisipasi masyarakat, sosialisasi komunikatif, dan ruang diskusi yang terbuka.
TWITTER DAN RUANG PUBLIK PEMERINTAHAN LOKAL YANG PARTISIPATIF (Telaah atas Komunikasi Politik Ridwan Kamil Melalui Twitter)
Kehadiran teknologi baru, sebagaimana konsep dasar teknologi sejak zaman pra-sejarah, umumnya akan memberikan kemudahan akses bagi manusia. Teknologi, selain memunculkan konvergensi media dan komunitas maya. Ruang siber, dalam hal ini adalah Twitter mampu membentuk new public sphere (ruang perbincangan publik baru). Pemerintahan modern saat ini, sebagaimana dipraktikkan Ridwan Kamil sebagai Walikota Bandung, memanfaatkan Twitter sebagai media representasi untuk berkomunikasi dengan warga. Lebih jauh dari itu, jika dilakukan secara konsisten dapat membangun partisipasi publik yang kuat, karena hubungan interaksi antara warga negara dan pemimpinnya semakin dekat bahkan tidak berjarak. Sebagaimana argumentasi Marshall McLuhan terkait teori The Global Village (McLuhan, 1962), merupakan antitesis dunia realitas yang berjarak dan berbatas waktu. Teknologi kemudian membiaskan realitas itu. Dalam tulisan ini, melalui pendekatan kualitatif peneliti melihat realitas secara konstruktif, memaknai fenomena sebagaimana yang terlihat oleh indera. Dengan alasan tersebut, penelitian ini difokuskan memberikan penjelasan tentang komunikasi politik melalui Twitter sebagai solusi partisipasi masyarakat, sosialisasi komunikatif, dan ruang diskusi yang terbuka.
TWITTER DAN RUANG PUBLIK PEMERINTAHAN LOKAL YANG PARTISIPATIF (Telaah atas Komunikasi Politik Ridwan Kamil Melalui Twitter)
Muhammad Sufyan Abdurrahman (author)
2018
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Ridwan Kamil The Architect Courts the Unconventional in Indonesia
British Library Online Contents | 2009
|Keberagaman Pengguna Ruang Publik Permukiman Di Atas Air Berkepadatan Tinggi
BASE | 2014
|