A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Redesain Awana Condotel Menggunakan Metode Flat slab Berdasarkan SNI 2847-2013
Flat slab adalah kontruksi pelat beton bertulang tanpa balok. Keuntungan yang dapat diperoleh adalah mengurangi ketinggian perlantai, mengurangi beban struktur, penghematan penggunaan plafon, penulangan yang lebih sederhana, dan pemasangan perancah dan bekisting yang ekonomis dalam membangun suatu bangunan gedung. Artikel ini memuat studi redesain struktur Gedung Awana Condotel Yogyakarta menggunakan metode flat slab di bawah zona gempa. Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) diperoleh dari perhitungan manual dan software ETABS 2016. Parameter yang ingin diketahui adalah dimensi dan penulangan pelat lantai, pelat atap, kolom, dan drop panel serta lendutan yang terjadi pada pelat. Hasil analisis dan perhitungan dimensi struktur menggunakan metode flat slab didapatkan tebal pelat lantai 210 mm, tebal pelat atap 150 mm, tebal drop panel 300 mm dengan lebar drop panel 2000 mm baik arah x maupun y, dan menggunakan dimensi kolom 1 yaitu 800 mm x 800 mm dan dimensi kolom 2 yaitu 400 x 400 mm. Lendutan yang terjadi pada pelat yaitu sebesar 0,17 mm untuk pelat lantai dan 0,30 mm untuk pelat atap. Analisa menggunakan software ETABS 2016 menunjukkan struktur gedung dengan periode (T) sebesar 1,04 detik.
Redesain Awana Condotel Menggunakan Metode Flat slab Berdasarkan SNI 2847-2013
Flat slab adalah kontruksi pelat beton bertulang tanpa balok. Keuntungan yang dapat diperoleh adalah mengurangi ketinggian perlantai, mengurangi beban struktur, penghematan penggunaan plafon, penulangan yang lebih sederhana, dan pemasangan perancah dan bekisting yang ekonomis dalam membangun suatu bangunan gedung. Artikel ini memuat studi redesain struktur Gedung Awana Condotel Yogyakarta menggunakan metode flat slab di bawah zona gempa. Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) diperoleh dari perhitungan manual dan software ETABS 2016. Parameter yang ingin diketahui adalah dimensi dan penulangan pelat lantai, pelat atap, kolom, dan drop panel serta lendutan yang terjadi pada pelat. Hasil analisis dan perhitungan dimensi struktur menggunakan metode flat slab didapatkan tebal pelat lantai 210 mm, tebal pelat atap 150 mm, tebal drop panel 300 mm dengan lebar drop panel 2000 mm baik arah x maupun y, dan menggunakan dimensi kolom 1 yaitu 800 mm x 800 mm dan dimensi kolom 2 yaitu 400 x 400 mm. Lendutan yang terjadi pada pelat yaitu sebesar 0,17 mm untuk pelat lantai dan 0,30 mm untuk pelat atap. Analisa menggunakan software ETABS 2016 menunjukkan struktur gedung dengan periode (T) sebesar 1,04 detik.
Redesain Awana Condotel Menggunakan Metode Flat slab Berdasarkan SNI 2847-2013
Samsul Hasibuan (author) / Dwi Kurniati (author)
2020
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
BASE | 2021
|Kriteria Redesain Pola Penataan Pujasera Stadion Bandung Berdasarkan Aktivitas dan Perilaku Pengguna
DOAJ | 2022
|REDESAIN RUANG TERBUKA HIJAU KAMPUS UNSRAT BERDASARKAN EVALUASI KENYAMANAN TERMAL DENGAN INDEKS DISC
BASE | 2017
|