A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Eksistensi Pondok Pesantren DDI Mangkoso sebagai Lembaga Pendidikan Islam Tradisional: Studi pada Masa Pandemi Covid-19
Pandemi Covid-19 telah memaksa transformasi peradaban pendidikan, termasuk pendidikan pesantren dengan ciri tradisionalnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis eksistensi Pondok Pesantren DDI Mangkoso sebagai representasi lembaga pendidikan Islam tradisional pada masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Sumber data primer terdiri atas kiai, ustaz, santri, dan masyarakat sekitar Pondok Pesantren DDI Mangkoso. Sumber data sekunder terdiri atas buku, jurnal, dan karya ilmiah relevan lainnya. Data dikumpulkan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pondok Pesantren DDI Mangkoso tetap eksis sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional dengan mempertahankan lima peran, yaitu (1) tempat transmisi ilmu-ilmu Islam klasik, (2) lembaga dakwah, (3) pelestari tradisi Islam, (4) pusat reproduksi ulama, dan (5) tempat pengabdian dan pengembangan masyarakat.
Eksistensi Pondok Pesantren DDI Mangkoso sebagai Lembaga Pendidikan Islam Tradisional: Studi pada Masa Pandemi Covid-19
Pandemi Covid-19 telah memaksa transformasi peradaban pendidikan, termasuk pendidikan pesantren dengan ciri tradisionalnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis eksistensi Pondok Pesantren DDI Mangkoso sebagai representasi lembaga pendidikan Islam tradisional pada masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Sumber data primer terdiri atas kiai, ustaz, santri, dan masyarakat sekitar Pondok Pesantren DDI Mangkoso. Sumber data sekunder terdiri atas buku, jurnal, dan karya ilmiah relevan lainnya. Data dikumpulkan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pondok Pesantren DDI Mangkoso tetap eksis sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional dengan mempertahankan lima peran, yaitu (1) tempat transmisi ilmu-ilmu Islam klasik, (2) lembaga dakwah, (3) pelestari tradisi Islam, (4) pusat reproduksi ulama, dan (5) tempat pengabdian dan pengembangan masyarakat.
Eksistensi Pondok Pesantren DDI Mangkoso sebagai Lembaga Pendidikan Islam Tradisional: Studi pada Masa Pandemi Covid-19
Muhammad Alqadri Burga (author) / Muljono Damopolii (author) / Marjuni (author)
2021
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Lembaga pendidikan Islam , Pesantren , Tradisional , Covid-19 , Education , L , Education (General) , L7-991 , Islam , BP1-253
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
MANAJEMEN PENDIDIKAN PESANTREN : STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN NURUL ISLAM NGABANG
BASE | 2019
|