A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Klasifikasi Pemenuhan Pilar Sanitasi Puskesmas Menggunakan Metode Naive Bayes
Sanitasi merupakan usaha dalam menjaga kebersihan serta kondisi lingkungan sekitar. Dalam memenuhi pilar sanitasi di setiap wilayah pastinya kita juga membutuhkan peran instansi kesehatan untuk melakukan pemicuan dan pemberian edukasi. Pada desa area lingkup puskesmas Bontomangape diketahui bahwa pemenuhan pilar sanitasi masih belum merata. Berdasarkan hal tersebut, penulis bermaksud untuk melakukan klasifikasi pemenuhan pilar sanitasi puskesmas menggunakan metode Naive Bayes sehingga hasil klasifikasi tersebut dapat digunakan sebagai tolak ukur desa yang perlu diprioritaskan oleh petugas sanitasi. Adapun hasil klasifikasi diperoleh sebanyak 55 terlaksana dan 20 tidak terlaksana untuk desa Bontomangape, 70 terlaksana dan 5 tidak terlaksana untuk desa Campagaya, 60 terlaksana dan 15 tidak terlaksana untuk desa Kalenna, 45 terlaksana dan 30 tidak terlaksana untuk desa Parambambe, 52 terlaksana dan 23 tidak terlaksana untuk desa Parangmata, 64 terlaksana dan 11 tidak terlaksana untuk desa Parasangangberu, serta 57 terlaksana dan 18 terlaksana untuk desa Pattinoang. Adapun hasil klasifikasi memperoleh rata-rata nilai accuracy sebesar 95,81%, nilai precision sebesar 94,78% dan nilai recall sebesar 100%.
Klasifikasi Pemenuhan Pilar Sanitasi Puskesmas Menggunakan Metode Naive Bayes
Sanitasi merupakan usaha dalam menjaga kebersihan serta kondisi lingkungan sekitar. Dalam memenuhi pilar sanitasi di setiap wilayah pastinya kita juga membutuhkan peran instansi kesehatan untuk melakukan pemicuan dan pemberian edukasi. Pada desa area lingkup puskesmas Bontomangape diketahui bahwa pemenuhan pilar sanitasi masih belum merata. Berdasarkan hal tersebut, penulis bermaksud untuk melakukan klasifikasi pemenuhan pilar sanitasi puskesmas menggunakan metode Naive Bayes sehingga hasil klasifikasi tersebut dapat digunakan sebagai tolak ukur desa yang perlu diprioritaskan oleh petugas sanitasi. Adapun hasil klasifikasi diperoleh sebanyak 55 terlaksana dan 20 tidak terlaksana untuk desa Bontomangape, 70 terlaksana dan 5 tidak terlaksana untuk desa Campagaya, 60 terlaksana dan 15 tidak terlaksana untuk desa Kalenna, 45 terlaksana dan 30 tidak terlaksana untuk desa Parambambe, 52 terlaksana dan 23 tidak terlaksana untuk desa Parangmata, 64 terlaksana dan 11 tidak terlaksana untuk desa Parasangangberu, serta 57 terlaksana dan 18 terlaksana untuk desa Pattinoang. Adapun hasil klasifikasi memperoleh rata-rata nilai accuracy sebesar 95,81%, nilai precision sebesar 94,78% dan nilai recall sebesar 100%.
Klasifikasi Pemenuhan Pilar Sanitasi Puskesmas Menggunakan Metode Naive Bayes
Muhammad Farhan Syam (author) / Lilis Nur Hayati (author) / Lukman Syafie (author)
2023
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Technology , T
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Klasifikasi Interaksi Kampanye di Media Sosial Menggunakan Naïve Bayes Kernel Estimator
DOAJ | 2019
|DOAJ | 2020
|Fourier Descriptor Pada Klasifikasi Daun Herbal Menggunakan Support Vector Machine Dan Naive Bayes
DOAJ | 2023
|