A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
IMPLEMENTASI HSE PASSPORT DI PT. PERTAMINA EP ASSET 2 PRABUMULIH FIELD
Industri migas merupakan industri yang tinggi modal, tinggi teknologi, serta tinggi resiko. Karena itu perlu program yang dapat memonitoring pekerja seperti HSE Passport. HSE Pasport adalah buku yang berisi orientasi, pelatihan, sertifikasi yang telah di diperoleh dan kondisi kesehatan dari pekerja. Dengan adanya HSE Passport, akan memudahkan atasan untuk menetapkan pekerja tersebut mampu bekerja dimana pun dan kapanpun. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis implementasi HSE Passport di PT. Pertamina EP Prabumulih Field. Berdasarkan rancangan penelitian, penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif, ditinjau dari waktu termasuk penelitian cross sectional. Variabel penelitian adalah HSE Passpor dan ijin kerja. Populasi penelitian adalah pekerja dan pekarya di PT. Pertamina EP Prabumulih Field berjumlah 443 pekerja. Teknik pengambilan data menggunakan incidental sampling sehingga jumlah sampel menjadi 42 pekerja. Hasil Implementasi HSE Passport di PT. Pertamina EP Prabumulih Field belum berjalan sepenuhnya. Pekerja belum memaham pentingnya HSE Passpor. Peraturan tentang HSE Passport belum dilaksanakan secara tegas. Apabila dijalankan sesuai dengan prosedur, akan membantu mengurangi resiko kecelakaan kerja. Saran untuk PT. Pertamina EP Prabumulih adalah perlu adanya pengaturan sanksi yang tegas apabila terjadi pelanggaran dan perlu diadakan evaluasi pemahaman HSE Passpor pada saat pelatihan mandatory. Kata kunci: implementasi HSE Passport, kecelakaan kerja
IMPLEMENTASI HSE PASSPORT DI PT. PERTAMINA EP ASSET 2 PRABUMULIH FIELD
Industri migas merupakan industri yang tinggi modal, tinggi teknologi, serta tinggi resiko. Karena itu perlu program yang dapat memonitoring pekerja seperti HSE Passport. HSE Pasport adalah buku yang berisi orientasi, pelatihan, sertifikasi yang telah di diperoleh dan kondisi kesehatan dari pekerja. Dengan adanya HSE Passport, akan memudahkan atasan untuk menetapkan pekerja tersebut mampu bekerja dimana pun dan kapanpun. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis implementasi HSE Passport di PT. Pertamina EP Prabumulih Field. Berdasarkan rancangan penelitian, penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif, ditinjau dari waktu termasuk penelitian cross sectional. Variabel penelitian adalah HSE Passpor dan ijin kerja. Populasi penelitian adalah pekerja dan pekarya di PT. Pertamina EP Prabumulih Field berjumlah 443 pekerja. Teknik pengambilan data menggunakan incidental sampling sehingga jumlah sampel menjadi 42 pekerja. Hasil Implementasi HSE Passport di PT. Pertamina EP Prabumulih Field belum berjalan sepenuhnya. Pekerja belum memaham pentingnya HSE Passpor. Peraturan tentang HSE Passport belum dilaksanakan secara tegas. Apabila dijalankan sesuai dengan prosedur, akan membantu mengurangi resiko kecelakaan kerja. Saran untuk PT. Pertamina EP Prabumulih adalah perlu adanya pengaturan sanksi yang tegas apabila terjadi pelanggaran dan perlu diadakan evaluasi pemahaman HSE Passpor pada saat pelatihan mandatory. Kata kunci: implementasi HSE Passport, kecelakaan kerja
IMPLEMENTASI HSE PASSPORT DI PT. PERTAMINA EP ASSET 2 PRABUMULIH FIELD
Dina Putri Yulianti (author)
2017
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under ​CC BY-SA 1.0
New Heights in Sustainability—Pertamina Energy Tower
British Library Conference Proceedings | 2015
|Modal Politik Keterpilihan Evy Susanti Sebagai Anggota Legislatif Kota Prabumulih Periode 2019-2024
DOAJ | 2022
|