A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
PROSES KAJIAN TEKNO-EKONOMI KEMUNGKINAN PENDIRIAN INDUSTRI PENGOLAHAN KHITIN DI KOTA MAKASSAR PROPINSI SULAWESI SELATAN
Kajian tekno-ekonomi kemungkinan pendirian industri pengolahan khitin di Kabupaten Kota Makassar, Propinsi sulawesi Selatan telah dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi kelayakan pasokan bahan baku, disain proses dan teknologinya, kelayakan finansial dan dampak terhadap ekonominya. Analisis kelayakan pendirian industri khitin ini didasarkan pada dua kapasitas yaitu pertama dengan kapasitas 3 ton kulit udang per hari dan kedua dengan kapasitas 4 ton kulit udang. Hasil analisis kelayakan menunjukkan bahwa industri pengolahan khitin dengan kapasitas 4 ton kulit udang per hari secara finansial layak didirikan di Makassar. Namun industri pengolahan khitin yang erkapasitas 3 ton kulit udang per hari pun secara finansial layak didirikan meskipun nilainya tidak setinggi industri khitin yang berkapasitas 4 ton kulit udang per hari. Analisis sensitivitas dilakukan pula untuk mengetahui kelayakan industri pengolahan khitin terhadap pengaruh perubahan harga bahan baku, harga bahan kimia pembantu yang dipakai, biaya produksi dan harga khitin. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa industri pengolahan khitin sangat dipengaruhi atau sensitif terhadap perubahan harga bahan baku, harga bahan kimia pembantu yang dipakai, biaya produksi
dan harga jual khitin.
PROSES KAJIAN TEKNO-EKONOMI KEMUNGKINAN PENDIRIAN INDUSTRI PENGOLAHAN KHITIN DI KOTA MAKASSAR PROPINSI SULAWESI SELATAN
Kajian tekno-ekonomi kemungkinan pendirian industri pengolahan khitin di Kabupaten Kota Makassar, Propinsi sulawesi Selatan telah dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi kelayakan pasokan bahan baku, disain proses dan teknologinya, kelayakan finansial dan dampak terhadap ekonominya. Analisis kelayakan pendirian industri khitin ini didasarkan pada dua kapasitas yaitu pertama dengan kapasitas 3 ton kulit udang per hari dan kedua dengan kapasitas 4 ton kulit udang. Hasil analisis kelayakan menunjukkan bahwa industri pengolahan khitin dengan kapasitas 4 ton kulit udang per hari secara finansial layak didirikan di Makassar. Namun industri pengolahan khitin yang erkapasitas 3 ton kulit udang per hari pun secara finansial layak didirikan meskipun nilainya tidak setinggi industri khitin yang berkapasitas 4 ton kulit udang per hari. Analisis sensitivitas dilakukan pula untuk mengetahui kelayakan industri pengolahan khitin terhadap pengaruh perubahan harga bahan baku, harga bahan kimia pembantu yang dipakai, biaya produksi dan harga khitin. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa industri pengolahan khitin sangat dipengaruhi atau sensitif terhadap perubahan harga bahan baku, harga bahan kimia pembantu yang dipakai, biaya produksi
dan harga jual khitin.
PROSES KAJIAN TEKNO-EKONOMI KEMUNGKINAN PENDIRIAN INDUSTRI PENGOLAHAN KHITIN DI KOTA MAKASSAR PROPINSI SULAWESI SELATAN
Agus Sudibyo (author) / Tiurlan F. Hutajulu (author) / Nasyirudin Nasyirudin (author)
2008
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Kajian Pengembangan Industri Pengolahan Perikanan Dalam Pengembangan Ekonomi Lokal Di Kabupaten Pati
DOAJ | 2018
|Identifikasi Sektor Industri Pengolahan Unggulan Propinsi Jawa Timur (Analisis Input Output)
DOAJ | 2020
|DOAJ | 2024
|