A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Dampak Spasial Komunitas Berpagar terhadap Kawasan Perkotaan Mamminasata
Kajian dampak komunitas berpagar di Indonesia seringkali fokus pada aspek sosial. Sementara dampak spasial yang berkontribusi pada perubahan struktur dan pola ruang masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak spasial dari aspek transformasi spasial, fragmentasi spasial, serta perubahan infrastruktur, fasilitas dan layanan akibat perkembangan komunitas berpagar di Kawasan Perkotaan Mamminasata. Penelitian ini bersifat deskriptif-explanatori dengan pendekatan evaluasi semu pada 392 komunitas berpagar yang teridentifikasi di Kawasan Perkotaan Mamminasata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan komunitas berpagar menyebabkan terjadinya transformasi spasial karena mendorong perkembangan fisik yang menyebar, tidak berpola, tidak teratur serta mendorong perubahan guna lahan yang signifikan. Fragmentasi ruang terjadi di lapangan karena mayoritas komunitas berpagar di kelilingi pagar/tembok serta memiliki akses terkontrol, namun pelarangan penggunaan fasilitas publik di dalam komunitas berpagar tidak terjadi. Dari aspek infrastruktur, keberadaan komunitas berpagar tidak selalu menyebabkan kualitas infrastruktur lingkungan di sekitarnya lebih baik dari sebelumnya.
Dampak Spasial Komunitas Berpagar terhadap Kawasan Perkotaan Mamminasata
Kajian dampak komunitas berpagar di Indonesia seringkali fokus pada aspek sosial. Sementara dampak spasial yang berkontribusi pada perubahan struktur dan pola ruang masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak spasial dari aspek transformasi spasial, fragmentasi spasial, serta perubahan infrastruktur, fasilitas dan layanan akibat perkembangan komunitas berpagar di Kawasan Perkotaan Mamminasata. Penelitian ini bersifat deskriptif-explanatori dengan pendekatan evaluasi semu pada 392 komunitas berpagar yang teridentifikasi di Kawasan Perkotaan Mamminasata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan komunitas berpagar menyebabkan terjadinya transformasi spasial karena mendorong perkembangan fisik yang menyebar, tidak berpola, tidak teratur serta mendorong perubahan guna lahan yang signifikan. Fragmentasi ruang terjadi di lapangan karena mayoritas komunitas berpagar di kelilingi pagar/tembok serta memiliki akses terkontrol, namun pelarangan penggunaan fasilitas publik di dalam komunitas berpagar tidak terjadi. Dari aspek infrastruktur, keberadaan komunitas berpagar tidak selalu menyebabkan kualitas infrastruktur lingkungan di sekitarnya lebih baik dari sebelumnya.
Dampak Spasial Komunitas Berpagar terhadap Kawasan Perkotaan Mamminasata
Petrus Natalivan Indradjati (author) / Pratiwi Ramli (author)
2021
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Pengaruh Tata Bangunan dan Jalan Terhadap Aliran Udara Pada Kawasan Perkotaan
DOAJ | 2021
|