A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
EKSPLOITASI HUTAN DALAM KUMPULAN PUISI ANAK “POHON-POHON RAKSASA DI RIMBA NUSANTARA” KARYA KORRIE LAYUN RAMPAN
Penelitian ini menganalisis puisi-puisi terpilih dalam buku kumpulan puisi Anak “Pohon-Pohon Raksasa di Rimba Nusantara” Karya Korrie Layun Rampan berfokus bahwa terdapat indikasi pohon-pohon yang menjadi topik dalam kumpulan puisi tersebut dicitrakan sebagai objek, misalnya kayu ulin yang bisa dijadikan bahan bangunan dan sebagainya. Hal-hal seperti itu berulang di puisi-puisi yang lain, sehingga penelitian ini sangat penting dilakukan. Terdapat hipotesis bahwa penyair berpotensi mengajarkan tindakan eksploitasi terhadap pohon kepada anak-anak melalui kumpulan puisi anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data, dalam penelitian ini berupa teks kata, kalimat, dan sumber data berupa 3 (tiga) puisi yang berjudul “Meranti Bunga”, “Manggeris”, dan “Ulin”. Tiga puisi tersebut dianalisis dengan menggunakan teori puisi, diksi, citra, dan sastra anak. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa objek yang menjadi topik dari ketiga puisi tertebut adalah representasi dari hutan. Bahkan bisa disebut pohon sebagai representasi alam. Sehingga menyebut nama pohon tertentu seperti meranti bunga, manggeris, dan ulin, hanyalah sebuah simbol untuk membicarakan situasi dan kondisi bagaimana eksploitasi hutan telah terjadi di alam hutan hujan tropis Kalimantan Timur.
EKSPLOITASI HUTAN DALAM KUMPULAN PUISI ANAK “POHON-POHON RAKSASA DI RIMBA NUSANTARA” KARYA KORRIE LAYUN RAMPAN
Penelitian ini menganalisis puisi-puisi terpilih dalam buku kumpulan puisi Anak “Pohon-Pohon Raksasa di Rimba Nusantara” Karya Korrie Layun Rampan berfokus bahwa terdapat indikasi pohon-pohon yang menjadi topik dalam kumpulan puisi tersebut dicitrakan sebagai objek, misalnya kayu ulin yang bisa dijadikan bahan bangunan dan sebagainya. Hal-hal seperti itu berulang di puisi-puisi yang lain, sehingga penelitian ini sangat penting dilakukan. Terdapat hipotesis bahwa penyair berpotensi mengajarkan tindakan eksploitasi terhadap pohon kepada anak-anak melalui kumpulan puisi anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data, dalam penelitian ini berupa teks kata, kalimat, dan sumber data berupa 3 (tiga) puisi yang berjudul “Meranti Bunga”, “Manggeris”, dan “Ulin”. Tiga puisi tersebut dianalisis dengan menggunakan teori puisi, diksi, citra, dan sastra anak. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa objek yang menjadi topik dari ketiga puisi tertebut adalah representasi dari hutan. Bahkan bisa disebut pohon sebagai representasi alam. Sehingga menyebut nama pohon tertentu seperti meranti bunga, manggeris, dan ulin, hanyalah sebuah simbol untuk membicarakan situasi dan kondisi bagaimana eksploitasi hutan telah terjadi di alam hutan hujan tropis Kalimantan Timur.
EKSPLOITASI HUTAN DALAM KUMPULAN PUISI ANAK “POHON-POHON RAKSASA DI RIMBA NUSANTARA” KARYA KORRIE LAYUN RAMPAN
Irma Surayya Hanum (author) / Dahri Dahlan (author) / Riska Mey Liana (author)
2022
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Tinjauan Ekokritik dalam Kumpulan Puisi “Serina Hujan” Karya Himma Mufidah
DOAJ | 2018
|Kohesi Wacana Dalam Kumpulan Puisi Berguru Kepada Rindu Karya Acep Zamzam Noor
DOAJ | 2020
|