A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Pengenalan Rumah Adat Indonesia Menggunakan Teknologi Markerless Augmented Reality
Saat ini untuk belajar mengenai rumah adat Indonesia ketika belajar di sekolah, hanya dipelajari dari buku kebudayaan Indonesia, dimana hanya terdapat gambar dan beberapa penjelasan tanpa diketahui makna dari bentuk bangunannya. Dari hasil survey dapat diketahui bahwa 35,7% pelajar SMP sederajat tidak mengetahui, 30.6% mungkin mengetahui dan 33.7% yang mengetahui makna dari bangunan rumah adat yang diajarkan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan media edukasi dengan mengimplementasikan teknologi Markerless Augmented Reality tentang Rumah Adat Indonesia. Pengembangan media edukasi ini menggunakan Teknologi Markerless Based Tracker Surface Tracking yang merupakan salah satu jenis metode Augmented Reality. Dengan menggunakan metode ini siswa tidak memerlukan penanda khusus dan dapat mempermudah siswa karena hanya cukup mengandalkan device saja untuk memunculkan obyek 3D. Pengumpulan data kebutuhan system dilakukan dengan cara obesvasi dan wawancara kepada siswa. Software untuk membuat aplikasi ini menggunakan Audancity, Sketchup dan Unity. Pengujian aplikasi menggunakan pengujian black box dan pengujian Sistem Usaility Scale. Pengujian dilakukan menggunakan metode Black box test dengan hasil persentase sebagai berikut: 94,12% untuk pengujian fungsionalitas system, 88,89% untuk pengujian kemiripan obyek 3d bangunan, 80% untuk pengujian kualitas audio deskripsi dan, Pengujian SUS dengan hasil sebesar 76.31%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa aplikasi yang dikembangkan layak digunakan
Pengenalan Rumah Adat Indonesia Menggunakan Teknologi Markerless Augmented Reality
Saat ini untuk belajar mengenai rumah adat Indonesia ketika belajar di sekolah, hanya dipelajari dari buku kebudayaan Indonesia, dimana hanya terdapat gambar dan beberapa penjelasan tanpa diketahui makna dari bentuk bangunannya. Dari hasil survey dapat diketahui bahwa 35,7% pelajar SMP sederajat tidak mengetahui, 30.6% mungkin mengetahui dan 33.7% yang mengetahui makna dari bangunan rumah adat yang diajarkan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan media edukasi dengan mengimplementasikan teknologi Markerless Augmented Reality tentang Rumah Adat Indonesia. Pengembangan media edukasi ini menggunakan Teknologi Markerless Based Tracker Surface Tracking yang merupakan salah satu jenis metode Augmented Reality. Dengan menggunakan metode ini siswa tidak memerlukan penanda khusus dan dapat mempermudah siswa karena hanya cukup mengandalkan device saja untuk memunculkan obyek 3D. Pengumpulan data kebutuhan system dilakukan dengan cara obesvasi dan wawancara kepada siswa. Software untuk membuat aplikasi ini menggunakan Audancity, Sketchup dan Unity. Pengujian aplikasi menggunakan pengujian black box dan pengujian Sistem Usaility Scale. Pengujian dilakukan menggunakan metode Black box test dengan hasil persentase sebagai berikut: 94,12% untuk pengujian fungsionalitas system, 88,89% untuk pengujian kemiripan obyek 3d bangunan, 80% untuk pengujian kualitas audio deskripsi dan, Pengujian SUS dengan hasil sebesar 76.31%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa aplikasi yang dikembangkan layak digunakan
Pengenalan Rumah Adat Indonesia Menggunakan Teknologi Markerless Augmented Reality
Ilham Fauzi Romadhoni (author) / Adhi Prahara (author)
2022
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
BASE | 2023
|Katalog Penjualan Rumah Berbasis Android Menggunakan Teknologi Augmented Reality dan Virtual Reality
DOAJ | 2017
|