A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Implementasi 5S dan AHP Untuk Mengurangi Deffect Pada Palet di PT Petrowidada
PT Petrowidada merupakan perusahaan manufaktur yang menggunakan pallet kayu sebagai salah satu alat bantu untuk tetap menjaga kualitas dan keamanan hingga sampai di tangan konsumen. Selama periode Januari-Juli 2022 pada PT Petrowidada ditemukan pallet rusak dikarenakan tidak memiliki tempat penyimpanan yang cukup dan perawatan pallet yang kurang intensif. Tujuan dilaksanakan penelitian ini untuk meminimalisir defect pada pallet dan mengurangi kerugian pada Perusahaan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu 5S dan AHP. 5S merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih, tertata rapi. Sedangkan, ahp merupakan metode yang digunakan untuk pengambilan keputusan akhir dari suatu permasalahan. Menurut perhitungan 5S setiap indikator memiliki persentase sebesar 100%, kecuali pada indikator penjadwalan kegiatan secara rutin memiliki persentase 50%, sedangkan pada perhitungan AHP memiliki 4 kriteria dan 3 alternatif. Berdasarkan pembobotan berpasangan pada alternatif perawatan intensif memiliki nilai 0,10930184 dengan peringkat 1, pada alternatif merubah kualitas material kayu memiliki nilai 0,076923 pada peringkat 3, dan merubah jenis pallet kayu menjadi pallet plastic memiliki nilai sebesar 0,1 dengan peringkat 2.
Implementasi 5S dan AHP Untuk Mengurangi Deffect Pada Palet di PT Petrowidada
PT Petrowidada merupakan perusahaan manufaktur yang menggunakan pallet kayu sebagai salah satu alat bantu untuk tetap menjaga kualitas dan keamanan hingga sampai di tangan konsumen. Selama periode Januari-Juli 2022 pada PT Petrowidada ditemukan pallet rusak dikarenakan tidak memiliki tempat penyimpanan yang cukup dan perawatan pallet yang kurang intensif. Tujuan dilaksanakan penelitian ini untuk meminimalisir defect pada pallet dan mengurangi kerugian pada Perusahaan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu 5S dan AHP. 5S merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih, tertata rapi. Sedangkan, ahp merupakan metode yang digunakan untuk pengambilan keputusan akhir dari suatu permasalahan. Menurut perhitungan 5S setiap indikator memiliki persentase sebesar 100%, kecuali pada indikator penjadwalan kegiatan secara rutin memiliki persentase 50%, sedangkan pada perhitungan AHP memiliki 4 kriteria dan 3 alternatif. Berdasarkan pembobotan berpasangan pada alternatif perawatan intensif memiliki nilai 0,10930184 dengan peringkat 1, pada alternatif merubah kualitas material kayu memiliki nilai 0,076923 pada peringkat 3, dan merubah jenis pallet kayu menjadi pallet plastic memiliki nilai sebesar 0,1 dengan peringkat 2.
Implementasi 5S dan AHP Untuk Mengurangi Deffect Pada Palet di PT Petrowidada
Okta Mardatillah (author) / Deny Andesta (author) / Hidayat Hidayat (author)
2023
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Penambahan Massa Ke Sistem Untuk Mengurangi Vibrasi Pada Motor Separator 562-SR1
DOAJ | 2021
|Uji Performansi Ensemble Kalman Filter Untuk Mengurangi Noise Pengukuran Sensor Pada Robot
DOAJ | 2015
|Aplikasi Low Pass RC Filter Untuk Mengurangi Harmonisa Pada Lampu Hemat Energi
BASE | 2013
|Pengaruh Penambahan Biopolimer Xanthan Gum untuk Mengurangi Konsumsi Energi pada Sistem Perpipaan
DOAJ | 2022
|Pengurutan dan Rendam Kaki pada Air Suam Campur Parutan Kencur untuk Mengurangi Pembengkakan
BASE | 2023
|