A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Gerusan yang Terjadi di Sekitar Abutment Tanpa Sayap pada Jembatan (Kajian Laboratorium)
Sungai sebagai salah satu sumber daya air yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Pemanfaatan sungai yang tidak ramah lingkungan menjadi salah satu masalah yang belum terpecahkan hingga saat ini. Termasuk juga otimalisasi sungai sebagai sarana transportasi air, baik secara langsung memanfaatkan aliran sungai, ataupun memanfaatkan badan sungai sebagai penopang jembatan. Salah satu bagian terpenting dari jembatan adalah abutment jembatan. Abutment jembatan adalah struktur di ujung-ujung jembatan yang berfungsi sebagai kaki jembatan dan tumpuan atau penyalur beban, dalam hal ini struktur tersebut masuk ke dalam sungai. Pemodelan suatu saluran terbuka dengan pemasangan abutment pada empat titik, yaitu pada saluran lurus, saluran dengan tikungan 180 derajat, saluran lurus diantara tikungan, dan saluran dengan tikungan 90 derajat. Tujuan pemodelan ini adalah untuk mengetahui besar gerusan yang terjadi pada sungai lurus dan sungai dengan tikungan. Model ini akan dialiri air dengan beberapa debit yang berbeda. Kedalaman gerusan dan kecepatan aliran yang terjadi akan diukur. Data kedalaman gerusan dan kecepatan aliran digunakan untuk menghitung gerusan maupun sedimentasi yang terjadi dengan menggunakan beberapa formula, yaitu Formula Froehlich, Laursen, Melville. Hasil dari perhitungan dari masing-masing formula tersebut dibandingkan dengan pengamatan fisik, perbedaan yang terjadi merupakan representasi prosentase kesalahan dari setiap formula yang digunakan.
Gerusan yang Terjadi di Sekitar Abutment Tanpa Sayap pada Jembatan (Kajian Laboratorium)
Sungai sebagai salah satu sumber daya air yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Pemanfaatan sungai yang tidak ramah lingkungan menjadi salah satu masalah yang belum terpecahkan hingga saat ini. Termasuk juga otimalisasi sungai sebagai sarana transportasi air, baik secara langsung memanfaatkan aliran sungai, ataupun memanfaatkan badan sungai sebagai penopang jembatan. Salah satu bagian terpenting dari jembatan adalah abutment jembatan. Abutment jembatan adalah struktur di ujung-ujung jembatan yang berfungsi sebagai kaki jembatan dan tumpuan atau penyalur beban, dalam hal ini struktur tersebut masuk ke dalam sungai. Pemodelan suatu saluran terbuka dengan pemasangan abutment pada empat titik, yaitu pada saluran lurus, saluran dengan tikungan 180 derajat, saluran lurus diantara tikungan, dan saluran dengan tikungan 90 derajat. Tujuan pemodelan ini adalah untuk mengetahui besar gerusan yang terjadi pada sungai lurus dan sungai dengan tikungan. Model ini akan dialiri air dengan beberapa debit yang berbeda. Kedalaman gerusan dan kecepatan aliran yang terjadi akan diukur. Data kedalaman gerusan dan kecepatan aliran digunakan untuk menghitung gerusan maupun sedimentasi yang terjadi dengan menggunakan beberapa formula, yaitu Formula Froehlich, Laursen, Melville. Hasil dari perhitungan dari masing-masing formula tersebut dibandingkan dengan pengamatan fisik, perbedaan yang terjadi merupakan representasi prosentase kesalahan dari setiap formula yang digunakan.
Gerusan yang Terjadi di Sekitar Abutment Tanpa Sayap pada Jembatan (Kajian Laboratorium)
Agung Wiyono H.S. (author) / Widyaningtias (author)
2007
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Perbandingan Beberapa Formula Perhitungan Gerusan di Sekitar Pilar (Kajian Laboratorium)
DOAJ | 2010
|Dinamika Perubahan Dasar dan Tebing Sungai Jambu: Studi Kasus pada Sekitar Jembatan Cikuya
DOAJ | 2024
|Analisis Perhitungan Jembatan Gelagar I pada Jembatan Jalan Raya dan Jembatan Kereta Api
DOAJ | 2013
|Perencanaan Pondasi Borepile Pada Jembatan, Studi Kasus : Jembatan Utama Cisadane
BASE | 2023
|