A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
REFORMULASI PENDIDIKAN PESANTREN DALAM DIALEKTIKA KONTEKS MASYARAKAT GLOBAL
Pesantren sebagai lembaga pendidikan yang bersifat nonformal harus mengadakan perubahan dan pembaharuan guna menghasilkan generasi-generasi yang tangguh, generasi yang berpengetahuan luas dengan kekuatan jiwa pesantren dan keteguhan mengembangkan pengetahuan yang tetap bersumber pada al-qur’an dan hadis. Dalam perkembangan zaman,pesantren saat ini berhadapan dengan arus globalisasi dan modernisasi yang ditandai dengan cepatnya laju informasi dan teknologi. “Karena itu, pesantren harus melakukan perubahan format, bentuk, orientasi dan metode pendidikan dengan catatan tidak sampai merubah visi, misi dan orientasi pesantren itu, akan tetapi perubahan tersebut hanya pada sisi luarnya saja, sementara pada sisi dalam masih tetap dipertahankan.
REFORMULASI PENDIDIKAN PESANTREN DALAM DIALEKTIKA KONTEKS MASYARAKAT GLOBAL
Pesantren sebagai lembaga pendidikan yang bersifat nonformal harus mengadakan perubahan dan pembaharuan guna menghasilkan generasi-generasi yang tangguh, generasi yang berpengetahuan luas dengan kekuatan jiwa pesantren dan keteguhan mengembangkan pengetahuan yang tetap bersumber pada al-qur’an dan hadis. Dalam perkembangan zaman,pesantren saat ini berhadapan dengan arus globalisasi dan modernisasi yang ditandai dengan cepatnya laju informasi dan teknologi. “Karena itu, pesantren harus melakukan perubahan format, bentuk, orientasi dan metode pendidikan dengan catatan tidak sampai merubah visi, misi dan orientasi pesantren itu, akan tetapi perubahan tersebut hanya pada sisi luarnya saja, sementara pada sisi dalam masih tetap dipertahankan.
REFORMULASI PENDIDIKAN PESANTREN DALAM DIALEKTIKA KONTEKS MASYARAKAT GLOBAL
Moh. Afiful Hair (author)
2017
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
REFORMULASI PENDIDIKAN PESANTREN DALAM DIALEKTIKA KONTEKS MASYARAKAT GLOBAL
DOAJ | 2017
|Prospektif Pesantren sebagai Lembaga Pendidikan dalam Konstruksi Multikultural Masyarakat Indonesia
DOAJ | 2016
|