A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Pengaruh Variasi Mutu Baja Tulangan Pada Penampang Balok Beton Bertulang
Balok beton bertulang merupakan elemen struktur yang penting dalam konstruksi bangunan yang berfungsi menyalurkan beban dari pelat lantai ke kolom penyangga. Pada saat menerima beban, balok beton bertulang mengalami dua kondisi yaitu kondisi tekan dan tarik. Balok beton bertulang pada dasarnya terbuat dari gabungan beton polos yang mampu menahan gaya tekan dan baja tulangan yang mampu menahan gaya tarik. Jumlah baja tulangan yang dipasang pada balok disesuaikan dengan beban yang bekerja sehingga balok tersebut mampu menahan beban. Disamping jumlah tulangan yang digunakan, mutu baja yang digunakan juga berpengaruh terhadap kapasitas balok tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variasi mutu baja tulangan terhadap momen-curvature, daktilitas, concrete stress distribution dan neutral axis depth. Analisis dilakukan dengan menggunakan software RCCSA v4.3. Lebar penampang balok adalah 350 mm dan tinggi penampang balok adalah 700 mm. Mutu beton (fc’) yang digunakan adalah 30 MPa. Variasi mutu baja tulangan (fy) berturut-turut adalah 300 MPa, 350 MPa, 400 MPa, 450 MPa, 500 MPa dan 550 MPa. Balok beton bertulang yang dianalisis adalah balok beton bertulangan tunggal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi mutu baja tulangan berpengaruh pada moment-curvature, daktilitas, kedalaman blok tegangan tekan beton dan neutral axis depth tetapi tidak berpengaruh pada nilai tegangan tekan beton maksimum pada blok tegangan tekan beton.
Pengaruh Variasi Mutu Baja Tulangan Pada Penampang Balok Beton Bertulang
Balok beton bertulang merupakan elemen struktur yang penting dalam konstruksi bangunan yang berfungsi menyalurkan beban dari pelat lantai ke kolom penyangga. Pada saat menerima beban, balok beton bertulang mengalami dua kondisi yaitu kondisi tekan dan tarik. Balok beton bertulang pada dasarnya terbuat dari gabungan beton polos yang mampu menahan gaya tekan dan baja tulangan yang mampu menahan gaya tarik. Jumlah baja tulangan yang dipasang pada balok disesuaikan dengan beban yang bekerja sehingga balok tersebut mampu menahan beban. Disamping jumlah tulangan yang digunakan, mutu baja yang digunakan juga berpengaruh terhadap kapasitas balok tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variasi mutu baja tulangan terhadap momen-curvature, daktilitas, concrete stress distribution dan neutral axis depth. Analisis dilakukan dengan menggunakan software RCCSA v4.3. Lebar penampang balok adalah 350 mm dan tinggi penampang balok adalah 700 mm. Mutu beton (fc’) yang digunakan adalah 30 MPa. Variasi mutu baja tulangan (fy) berturut-turut adalah 300 MPa, 350 MPa, 400 MPa, 450 MPa, 500 MPa dan 550 MPa. Balok beton bertulang yang dianalisis adalah balok beton bertulangan tunggal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi mutu baja tulangan berpengaruh pada moment-curvature, daktilitas, kedalaman blok tegangan tekan beton dan neutral axis depth tetapi tidak berpengaruh pada nilai tegangan tekan beton maksimum pada blok tegangan tekan beton.
Pengaruh Variasi Mutu Baja Tulangan Pada Penampang Balok Beton Bertulang
Riza Aryanti (author)
2024
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
PENGARUH VARIASI JARAK TULANGAN SENGKANG SPIRAL TERHADAP KUAT LENTUR BALOK BETON BERTULANG
DOAJ | 2020
|PENGARUH VARIASI JARAK TULANGAN SENGKANG SPIRAL TERHADAP KUAT LENTUR BALOK BETON BERTULANG
BASE | 2020
|Kinerja Struktur Gedung Beton Bertulang dengan Variasi Arah Penampang dan Rasio Tulangan Kolom
DOAJ | 2021
|Pola Kegagalan Balok Beton Bertulang Spiral Tanpa Beton Pada Penampang Tarik
BASE | 2023
|