A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Analisis Kualitas Geometri Mesin Bubut Maximat Super 11
Penelitian ini bertujuan sejauh mana tingkat kepresisian dari mesin bubut maximat super 11 di Laboratorium Teknologi Produksi. Pengumpulan data dilakukan pengujian putaran (run out) spindle nose, pengujian ketirusan lubang spindle nose, pengujian kelurusan tailstock guideways terhadap gerakan eretan dan pengujian kebulatan terhadap benda kerja dalam pembubutan rata. Hasil penelitian pengujian putaran (run out) spindle nose masih dalam batas toleransi yang ditetapkan schlesinger standart (0.01 mm), pengujian ketirusan lubang spindle nose hampir secara keselurahan mesin sudah melewati batas penyimpangan yang diizinkan (posisi A = 0.01 mm, posisi B = 0.02 mm per 30 mm), pengujian kelurusan lintasan semua mesin sudah melewati batas penyimpangan (0.01 mm per 500 mm) dan dicobakan untuk pembubutan rata pada benda kerja (spesimen) ditentukan untuk 2 mesin dengan penyimpangan terkecil (M17) dan terbesar (M20) dari keseluruhan mesin dan setelah diuji tingkat kebulatan dari kedua benda disimpulkan masih dalam batas toleransi yang diizinkan (0.015 mm per 120 mm).
Analisis Kualitas Geometri Mesin Bubut Maximat Super 11
Penelitian ini bertujuan sejauh mana tingkat kepresisian dari mesin bubut maximat super 11 di Laboratorium Teknologi Produksi. Pengumpulan data dilakukan pengujian putaran (run out) spindle nose, pengujian ketirusan lubang spindle nose, pengujian kelurusan tailstock guideways terhadap gerakan eretan dan pengujian kebulatan terhadap benda kerja dalam pembubutan rata. Hasil penelitian pengujian putaran (run out) spindle nose masih dalam batas toleransi yang ditetapkan schlesinger standart (0.01 mm), pengujian ketirusan lubang spindle nose hampir secara keselurahan mesin sudah melewati batas penyimpangan yang diizinkan (posisi A = 0.01 mm, posisi B = 0.02 mm per 30 mm), pengujian kelurusan lintasan semua mesin sudah melewati batas penyimpangan (0.01 mm per 500 mm) dan dicobakan untuk pembubutan rata pada benda kerja (spesimen) ditentukan untuk 2 mesin dengan penyimpangan terkecil (M17) dan terbesar (M20) dari keseluruhan mesin dan setelah diuji tingkat kebulatan dari kedua benda disimpulkan masih dalam batas toleransi yang diizinkan (0.015 mm per 120 mm).
Analisis Kualitas Geometri Mesin Bubut Maximat Super 11
Eko Indrawan (author) / Yufrizal A (author) / Abdul Aziz (author) / Rifelino Rifelino (author) / Muhammad Iqbal Tawakal (author)
2020
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Modifikasi Alat Bantu Gerinda Silindris untuk Meningkatkan Fungsi Mesin Bubut
DOAJ | 2019
|Analisis Kualitas Layanan Mesin EDC terhadap Kepuasan Merchant dengan Pengukuran Kano
DOAJ | 2020
|