A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Kajian Balok Beton Styrofoam Ringan Dengan Tulangan Menyebar
Kebutuhan beton untuk struktur saat ini terus meningkat, sehingga menuntut perkembangan teknologi beton yang lebih baik. Salah satu jenis beton yang sering digunakan adalah beton ringan. Beton ringan dapat dibuat sebagai beton pracetak berbobot ringan sehingga dapat mempercepat pelaksanaan pembangunan dan mengurangi resiko kerusakan akibat gempa. Penelitian ini menggunakan beton styrofoam ringan dengan tulangan menyebar dan diteliti kapasitas lentur, kapasitas geser, keruntuhan, dan pola retak.Pada penelitian ini jumlah benda uji yang dibuat sebanyak 4 buah, 2 buah dengan dimensi 400 mm x 400 mm x 2000 mm dan 2 buah dengan dimensi 400 mm x 400 mm x 2550 mm. Semua benda uji menggunakan tulangan 8D16 yang disebar merata pada ke empat sisi tampang dan digunakan sengkang D10-200. Benda uji diletakkan pada loading frame yang kuat dan ditumpu sendi dan rol pada kedua ujungnya. Bentang bersih benda uji 1750 mm dan 2300 mm, dan dibebani dengan satu titik pembebanan di tengah bentang. Pembebanan statik dilakukan secara bertahap sampai beban maksimum dengan menggunakan hydraulic jack. Kuat tekan silinder beton rata-rata (fc’) = 1,59 MPa. Tegangan leleh rata-rata (fy) tulangan D16 = 459 MPa, tegangan leleh rata-rata (fy) tulangan D10 = 331 MPa. Kapasitas momen nominal balok (Mn), sesuai SNI tidak dapat digunakan. Dari hasil penelitian didapat bahwa perbandingan beban lentur teoritis metode pias dan beban geser metode SNI jauh lebih besar dari beban hasil pengujian, dan perbandingan beban teoritis geser metode SNI menggunakan faktor 0,3 hampir sama dengan beban hasil pengujian. Retak awal yang terjadi adalah retak lentur yang berupa retak halus disekitar tengah bentang, kemudian muncul retak dekat tumpuan dan retak ini terus merambat dan membesar menuju ke arah beban di daerah desak sehingga benda uji runtuh.
Kajian Balok Beton Styrofoam Ringan Dengan Tulangan Menyebar
Kebutuhan beton untuk struktur saat ini terus meningkat, sehingga menuntut perkembangan teknologi beton yang lebih baik. Salah satu jenis beton yang sering digunakan adalah beton ringan. Beton ringan dapat dibuat sebagai beton pracetak berbobot ringan sehingga dapat mempercepat pelaksanaan pembangunan dan mengurangi resiko kerusakan akibat gempa. Penelitian ini menggunakan beton styrofoam ringan dengan tulangan menyebar dan diteliti kapasitas lentur, kapasitas geser, keruntuhan, dan pola retak.Pada penelitian ini jumlah benda uji yang dibuat sebanyak 4 buah, 2 buah dengan dimensi 400 mm x 400 mm x 2000 mm dan 2 buah dengan dimensi 400 mm x 400 mm x 2550 mm. Semua benda uji menggunakan tulangan 8D16 yang disebar merata pada ke empat sisi tampang dan digunakan sengkang D10-200. Benda uji diletakkan pada loading frame yang kuat dan ditumpu sendi dan rol pada kedua ujungnya. Bentang bersih benda uji 1750 mm dan 2300 mm, dan dibebani dengan satu titik pembebanan di tengah bentang. Pembebanan statik dilakukan secara bertahap sampai beban maksimum dengan menggunakan hydraulic jack. Kuat tekan silinder beton rata-rata (fc’) = 1,59 MPa. Tegangan leleh rata-rata (fy) tulangan D16 = 459 MPa, tegangan leleh rata-rata (fy) tulangan D10 = 331 MPa. Kapasitas momen nominal balok (Mn), sesuai SNI tidak dapat digunakan. Dari hasil penelitian didapat bahwa perbandingan beban lentur teoritis metode pias dan beban geser metode SNI jauh lebih besar dari beban hasil pengujian, dan perbandingan beban teoritis geser metode SNI menggunakan faktor 0,3 hampir sama dengan beban hasil pengujian. Retak awal yang terjadi adalah retak lentur yang berupa retak halus disekitar tengah bentang, kemudian muncul retak dekat tumpuan dan retak ini terus merambat dan membesar menuju ke arah beban di daerah desak sehingga benda uji runtuh.
Kajian Balok Beton Styrofoam Ringan Dengan Tulangan Menyebar
Arusmalem Ginting (author)
2019
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
KAJIAN PERILAKU GESER BALOK BETON RINGAN BUSA DENGAN PENAMBAHAN AGREGAT PASIR POZZOLAN
DOAJ | 2015
|