A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
NILAI EDUKATIF CERITA “BE JELEG TRESNA TELAGA”: MEMPERKUAT PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
Penelitian ini membicarakan nilai-nilai edukatif dalam cerita “Be Jeleg Tresna Telaga” sebagai salah satu upaya memperkuat karakter bangsa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan nilai-nilai edukatif yang terkandung dalam salah satu cerita rakyat Bali, yaitu “Be Jeleg Tresna Telaga”. Kajian nilai-nilai edukatif yang terdapat dalam cerita itu dianalisis dengan teori pragmatik. Pendekatan pragmatik memberikan perhatian utama terhadap peranan pembaca. Selain itu, pendekatan pragmatik juga mempertimbangkan implikasi pembaca melalui berbagai kompetensinya. Dengan mempertimbangkan indikator karya sastra dan pembaca, maka masalah-masalah yang dapat dipecahkan melalui pendekatan pragmatik, di antaranya berbagai tanggapan masyarakat tertentu terhadap sebuah karya sastra, baik sebagai pembaca eksplisit maupun implisit dan secara sinkronis maupun diakronis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode perpustakaan karena teks yang diteliti telah didokumentasikan dalam bentuk sebuah buku, yaitu kumpulan buku cerita rakyat Bali karya Suparta, berjudul Satua Bali. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, terdapat empat penerapan nilai edukatif yang diperoleh dalam cerita rakyat tersebut, yaitu cinta tanah air, demokratis, religius, dan tanggung jawab. Nilai-nilai tersebut bersifat universal sehingga dapat digunakan sebagai pedoman dalam mewujudkan generasi muda yang berkarakter kuat sehingga mampu menghadapi berbagai pengaruh dalam kehidupan dalam era globa saat ini.
NILAI EDUKATIF CERITA “BE JELEG TRESNA TELAGA”: MEMPERKUAT PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
Penelitian ini membicarakan nilai-nilai edukatif dalam cerita “Be Jeleg Tresna Telaga” sebagai salah satu upaya memperkuat karakter bangsa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan nilai-nilai edukatif yang terkandung dalam salah satu cerita rakyat Bali, yaitu “Be Jeleg Tresna Telaga”. Kajian nilai-nilai edukatif yang terdapat dalam cerita itu dianalisis dengan teori pragmatik. Pendekatan pragmatik memberikan perhatian utama terhadap peranan pembaca. Selain itu, pendekatan pragmatik juga mempertimbangkan implikasi pembaca melalui berbagai kompetensinya. Dengan mempertimbangkan indikator karya sastra dan pembaca, maka masalah-masalah yang dapat dipecahkan melalui pendekatan pragmatik, di antaranya berbagai tanggapan masyarakat tertentu terhadap sebuah karya sastra, baik sebagai pembaca eksplisit maupun implisit dan secara sinkronis maupun diakronis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode perpustakaan karena teks yang diteliti telah didokumentasikan dalam bentuk sebuah buku, yaitu kumpulan buku cerita rakyat Bali karya Suparta, berjudul Satua Bali. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, terdapat empat penerapan nilai edukatif yang diperoleh dalam cerita rakyat tersebut, yaitu cinta tanah air, demokratis, religius, dan tanggung jawab. Nilai-nilai tersebut bersifat universal sehingga dapat digunakan sebagai pedoman dalam mewujudkan generasi muda yang berkarakter kuat sehingga mampu menghadapi berbagai pengaruh dalam kehidupan dalam era globa saat ini.
NILAI EDUKATIF CERITA “BE JELEG TRESNA TELAGA”: MEMPERKUAT PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
Cokorda Istri Sukrawati (author)
2017
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Pembinaan Nilai-nilai Karakter Kewirausahaan Siswa dalam Membangun Karakter Bangsa Indonesia
BASE | 2020
|