A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Analisis Kekuatan Gel Surimi Ikan Lele (Clarias gariepinus) Hasil Ozonasi Selama Penyimpanan pada Suhu 4 ± 1oC
Ikan lele merupakan salah satu komoditas unggulan perikanan budidaya yang digulirkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Produksi ikan lele secara nasional terus meningkat setiap tahunnya. Pemanfaatan ikan lele melalui produk diversifikasi hasil perikanan perlu dilakukan untuk meningkatkan nilai ekonomisnya, salah satunya sebagai bahan baku produk antara yang disebut surimi. Pengolahan surimi dari bahan baku ikan air tawar termasuk ikan lele masih terus dikembangkan karena kualitas gel yang dihasilkan masih rendah salah satu perlakuan yang dapat memperbaiki kualitas surimi yaitu dengan perlakuan ozonasi. Ozon merupakan oksidator kuat yang dimanfaatkan menguraikan senyawa organik (degradation). Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan hubungan antara lama penyimpanan dengan kekuatan gel dari ikan lele hasil ozonasi selama penyimpanan pada suhu 4 ± 10C. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental yang dilanjutkan dengan analisa regresi dan percobaan akan dilakukan ulangan sebanyak 2 (dua) kali. Percobaan terdiri dari 2 perlakuan, yaitu tanpa ozonasi dan ozonasi pada konsentrasi 3,3 ppm. Analisis dilakukan selama 8 hari dalam interval waktu analisis setiap 2 hari. Hasil Penelitian menunjukan ozonasi dapat memperbaiki kekuatan gel dan menghambat penurunan kekuatan gel selama penyimpanan.
Analisis Kekuatan Gel Surimi Ikan Lele (Clarias gariepinus) Hasil Ozonasi Selama Penyimpanan pada Suhu 4 ± 1oC
Ikan lele merupakan salah satu komoditas unggulan perikanan budidaya yang digulirkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Produksi ikan lele secara nasional terus meningkat setiap tahunnya. Pemanfaatan ikan lele melalui produk diversifikasi hasil perikanan perlu dilakukan untuk meningkatkan nilai ekonomisnya, salah satunya sebagai bahan baku produk antara yang disebut surimi. Pengolahan surimi dari bahan baku ikan air tawar termasuk ikan lele masih terus dikembangkan karena kualitas gel yang dihasilkan masih rendah salah satu perlakuan yang dapat memperbaiki kualitas surimi yaitu dengan perlakuan ozonasi. Ozon merupakan oksidator kuat yang dimanfaatkan menguraikan senyawa organik (degradation). Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan hubungan antara lama penyimpanan dengan kekuatan gel dari ikan lele hasil ozonasi selama penyimpanan pada suhu 4 ± 10C. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental yang dilanjutkan dengan analisa regresi dan percobaan akan dilakukan ulangan sebanyak 2 (dua) kali. Percobaan terdiri dari 2 perlakuan, yaitu tanpa ozonasi dan ozonasi pada konsentrasi 3,3 ppm. Analisis dilakukan selama 8 hari dalam interval waktu analisis setiap 2 hari. Hasil Penelitian menunjukan ozonasi dapat memperbaiki kekuatan gel dan menghambat penurunan kekuatan gel selama penyimpanan.
Analisis Kekuatan Gel Surimi Ikan Lele (Clarias gariepinus) Hasil Ozonasi Selama Penyimpanan pada Suhu 4 ± 1oC
Epa Susanti (author)
2019
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
DOAJ | 2007
|Penggunaan Berbagai Garam dan Bumbu Pada Pengolahan Pindang Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus)
DOAJ | 2013
|Kadar Vitamin C Cabai Rawit (Capsicum frutescens L) Hasil Ozonasi Selama Penyimpanan Suhu Ruang
DOAJ | 2019
|PENGARUH PENAMBAHAN LESITIN TERHADAP KUALITAS PERMEN COKLAT SELAMA PENYIMPANAN PADA SUHU KAMAR
DOAJ | 2013
|