A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR 5E MENGGUNAKAN MEDIA TEKA-TEKI SILANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dari penerapan model siklus belajar 5E pada materi dunia tumbuhan menggunakan media teka-teki silang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru dan seluruh peserta didik kelas XMIPA 3 SMAN 9 Kota Bengkulu. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan tes. Hasil belajar peserta didik aspek kognitif pada siklus I memiliki persentase ketuntasan belajar klasikal sebesar 69% dengan kriteria belum tuntas, dan di siklus II meningkat menjadi 82,7% dengan kriteria tuntas. Hasil belajar peserta didik aspek psikomotor pada siklus I memiliki skor rata-rata 10,9 dan meningkat di siklus II menjadi 11,6. Disimpulkan bahwa penerapan model siklus belajar 5E menggunakan media teka-teki silang dapat meningkatkan aktivitas guru dan peserta didik serta tercapainya kriteria ketuntasan klasikal hasil belajar peserta didik di kelas XMIPA 3 SMAN 09 Kota Bengkulu pada materi dunia tumbuhan. Kata Kunci: siklus belajar, teka-teki silang, dan hasil belajar
PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR 5E MENGGUNAKAN MEDIA TEKA-TEKI SILANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dari penerapan model siklus belajar 5E pada materi dunia tumbuhan menggunakan media teka-teki silang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru dan seluruh peserta didik kelas XMIPA 3 SMAN 9 Kota Bengkulu. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan tes. Hasil belajar peserta didik aspek kognitif pada siklus I memiliki persentase ketuntasan belajar klasikal sebesar 69% dengan kriteria belum tuntas, dan di siklus II meningkat menjadi 82,7% dengan kriteria tuntas. Hasil belajar peserta didik aspek psikomotor pada siklus I memiliki skor rata-rata 10,9 dan meningkat di siklus II menjadi 11,6. Disimpulkan bahwa penerapan model siklus belajar 5E menggunakan media teka-teki silang dapat meningkatkan aktivitas guru dan peserta didik serta tercapainya kriteria ketuntasan klasikal hasil belajar peserta didik di kelas XMIPA 3 SMAN 09 Kota Bengkulu pada materi dunia tumbuhan. Kata Kunci: siklus belajar, teka-teki silang, dan hasil belajar
PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR 5E MENGGUNAKAN MEDIA TEKA-TEKI SILANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X
Riska Muliana Lubis (author) / Sri Irawati (author) / Kasrina Kasrina (author)
2020
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Pengembangan Multimedia Animasi Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik
BASE | 2019
|