A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
ANALISIS KEBERADAAAN PENOLONG PERSALINAN TRADISIONAL DI DESA PINGARAN ULU KECAMATAN ASTAMBUL KABUPATEN BANJAR
Artikel yang berjudul “Analisis Keberadaan Penolong Persalinan Tradisional di Desa Pingaran Ulu Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar”membahas tentang permasalahan secara yuridis keberadaan penolong persalinan tradisional di masyarakat khususnya yang berlokasi di Desa Pingaran Ulu. Artikel ini mempergunakan metode penelitian hukum sosiologis normatif yaitu mengkaji secara sosiologis tentang pelaksanaan peraturan perundang-undangan di masyarakat. Kesimpulan yang dihasilkan adalah (1) Eksistensi Penolong Persalinan Tradisional di Desa Pingaran Ulu meliputi tiga hal : (a) Masa kehamilan, mengurut badan dan perut dengan tujuan agar posisi bayi normal dan membetulkan posisi bayi yang sungsang, (b)membantu persalinan, (c) Pasca persalinan yaitu mengurut badan dan perut agar badan dan khususnya rahim normal kembali seperti sebelum hamil dan menapungtawari agar terhindar dari hal-hal buruk (sakit). (2) Eksistensi Penolong Persalinan Tradisional Desa Pingaran Ulu mengurut bagian perut baik pada masa kehamilan maupun pasca persalinan, serta membantu persalinan normal padahal di desa tersebut ada Bidan Tenaga Kesehatan bertentangan dengan pasal 16 Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 21/2021. Sedangkan eksistensi Penolong Persalinan Tradisional Desa Pingaran Ulu dalam hal mengurut badan selain perut dan menapungtawari wanita di masa kehamilan dan pasca persalinan tidak bertentangan dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 21/2021.
ANALISIS KEBERADAAAN PENOLONG PERSALINAN TRADISIONAL DI DESA PINGARAN ULU KECAMATAN ASTAMBUL KABUPATEN BANJAR
Artikel yang berjudul “Analisis Keberadaan Penolong Persalinan Tradisional di Desa Pingaran Ulu Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar”membahas tentang permasalahan secara yuridis keberadaan penolong persalinan tradisional di masyarakat khususnya yang berlokasi di Desa Pingaran Ulu. Artikel ini mempergunakan metode penelitian hukum sosiologis normatif yaitu mengkaji secara sosiologis tentang pelaksanaan peraturan perundang-undangan di masyarakat. Kesimpulan yang dihasilkan adalah (1) Eksistensi Penolong Persalinan Tradisional di Desa Pingaran Ulu meliputi tiga hal : (a) Masa kehamilan, mengurut badan dan perut dengan tujuan agar posisi bayi normal dan membetulkan posisi bayi yang sungsang, (b)membantu persalinan, (c) Pasca persalinan yaitu mengurut badan dan perut agar badan dan khususnya rahim normal kembali seperti sebelum hamil dan menapungtawari agar terhindar dari hal-hal buruk (sakit). (2) Eksistensi Penolong Persalinan Tradisional Desa Pingaran Ulu mengurut bagian perut baik pada masa kehamilan maupun pasca persalinan, serta membantu persalinan normal padahal di desa tersebut ada Bidan Tenaga Kesehatan bertentangan dengan pasal 16 Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 21/2021. Sedangkan eksistensi Penolong Persalinan Tradisional Desa Pingaran Ulu dalam hal mengurut badan selain perut dan menapungtawari wanita di masa kehamilan dan pasca persalinan tidak bertentangan dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 21/2021.
ANALISIS KEBERADAAAN PENOLONG PERSALINAN TRADISIONAL DI DESA PINGARAN ULU KECAMATAN ASTAMBUL KABUPATEN BANJAR
Yandi Saputera (author) / Nikmah Fitriah (author)
2024
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Analisis Yuridis , Bayi , Persalinan Tradisional , Law , K
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
LANDASAN KEPERCAYAAN RUMAH TUMPANG TALU DESA SIDATAPA, KECAMATAN BANJAR, KABUPATEN BULELENG
DOAJ | 2017
|Pelatihan Pengembangan Home Industri Desa Pemangkih Darat Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar
BASE | 2024
|Kearifan Lokal Petani Tradisional Samin di Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora
DOAJ | 2018
|ANALISIS TINGKAT KERAWANAN DAN MITIGASI BENCANA BANJIR DI KECAMATAN ASTAMBUL KABUPATEN BANJAR
DOAJ | 2017
|