A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
NEGARA VIS-À-VIS JEMAAT AHMADIYAH: DOMINASI YANG TAK KONSTAN
Penelitian ini mengamati praktik dominasi oleh institusi negara di tingkat lokal terhadap jemaat Ahmadiyah. Dominasi dilihat sebagai proses dengan memperhatikan kompleksitas relasi aktor-aktor yang terlibat di dalamnya. Melalui pendekatan kualitatif, terlihat bahwa negara dan masyarakat sejatinya bukan dua entitas yang diskret, dan yang satu selalu mendominasi yang lain. Kaburnya batas antara keduanya, ditambah perlawanan JAI yang khas, menjadikan praktik dominasi oleh negara tak selalu berjalan mulus. Inilah yang membuat JAI di berbagai tempat bisa menjalankan “normalitas” kehidupan—tidak melulu dalam kondisi terpuruk sebagaimana disimpulkan sebagian peneliti. Sebagian besar JAI tidak hanya eksis tapi juga tumbuh secara populasi.
NEGARA VIS-À-VIS JEMAAT AHMADIYAH: DOMINASI YANG TAK KONSTAN
Penelitian ini mengamati praktik dominasi oleh institusi negara di tingkat lokal terhadap jemaat Ahmadiyah. Dominasi dilihat sebagai proses dengan memperhatikan kompleksitas relasi aktor-aktor yang terlibat di dalamnya. Melalui pendekatan kualitatif, terlihat bahwa negara dan masyarakat sejatinya bukan dua entitas yang diskret, dan yang satu selalu mendominasi yang lain. Kaburnya batas antara keduanya, ditambah perlawanan JAI yang khas, menjadikan praktik dominasi oleh negara tak selalu berjalan mulus. Inilah yang membuat JAI di berbagai tempat bisa menjalankan “normalitas” kehidupan—tidak melulu dalam kondisi terpuruk sebagaimana disimpulkan sebagian peneliti. Sebagian besar JAI tidak hanya eksis tapi juga tumbuh secara populasi.
NEGARA VIS-À-VIS JEMAAT AHMADIYAH: DOMINASI YANG TAK KONSTAN
Mahbib Khoiron (author)
2018
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Dampak Gerakan Politik Tionghoa Pada Upaya Penyatuan Jemaat-Jemaat Tionghoa di Jawa Barat 1926-1940
DOAJ | 2024
|DOAJ | 2022
|Khilafah Islamiyah Perspektif Ahmadiyah (Sebuah Gerakan Spiritual Keagamaan)
DOAJ | 2017
|