A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
ANALISIS STABILITAS LERENG DAN ALTERNATIF PENANGANANNYA PADA TIMBUNAN OPRIT JEMBATAN LABU SAWO SUMBAWA
Analisis stabilitas lereng pada timbunan oprit merupakan salah satu persyaratan penting untuk mengetahui kestabilan konstruksi sebelum beroperasi. Ketelitian dalam analisis ini akan memberikan perkiraan awal terhadap keandalan lereng dan juga langkah penanganan yang tepat ketika lereng dianggap tidak stabil. Timbunan oprit pada jembatan Labu Sawo mempunyai ketinggian sekitar 9.7 m dengan kemiringan lereng sebesar 28°. Dengan kondisi lapangan seperti ini, maka perlu dilakukan analisis stabilitas lereng untuk mengetahui potensi deformasi dan juga kestabilan lereng timbunan pada lokasi tersebut melalui representasi angka keamanan. Pada penelitian ini digunakan metode Fellenius dan elemen hingga (menggunakan software Plaxis) untuk mengecek stabilitas lereng. Alternatif perkuatan lereng timbunan yang digunakan adalah minipile beton bertulang dan geotextile. Dari masing-masing alternatif perkuatan, dihitung angka keamanan dan kemudian disimpulkan jenis perkuatan yang tepat untuk digunakan pada timbunan oprit. Spesifikasi minipile beton bertulang yang digunakan adalah dimensi 18 cmx18 cm dan geotextile tipe kalseph synthetics dengan kuat tarik sebesar 120 kN/m2. Berdasarkan hasil perhitungan, lereng pada timbunan oprit pada kondisi eksisting diperoleh angka keamanan sebesar 0,95 dengan perhitungan manual dan sebesar 0.99 dengan bantuan software Plaxis. Dengan angka keamanan ini, maka lereng perlu dilakukan perkuatan. Angka keamanan dengan perkuatan minipile beton bertulang diperoleh sebesar 1,31 dan angka keamanan dengan perkuatan geotextile diperoleh sebesar 1,53. Mengacu pada hasil ini, jenis perkuatan yang tepat untuk diterapkan pada timbunan oprit Jembatan labu Sawo adalah perkuatan geotextile dengan pertimbangan memiliki angka keamanan yang relatif lebih besar dari pada minipile beton bertulang, kehandalan jangka panjang geotextile pada lokasi yang dekat dengan pesisir jauh lebih baik, harga material yang ekonomis, ketersediaan material, kemudahan dalam pemasangan maupun transportasi menuju lokasi.
ANALISIS STABILITAS LERENG DAN ALTERNATIF PENANGANANNYA PADA TIMBUNAN OPRIT JEMBATAN LABU SAWO SUMBAWA
Analisis stabilitas lereng pada timbunan oprit merupakan salah satu persyaratan penting untuk mengetahui kestabilan konstruksi sebelum beroperasi. Ketelitian dalam analisis ini akan memberikan perkiraan awal terhadap keandalan lereng dan juga langkah penanganan yang tepat ketika lereng dianggap tidak stabil. Timbunan oprit pada jembatan Labu Sawo mempunyai ketinggian sekitar 9.7 m dengan kemiringan lereng sebesar 28°. Dengan kondisi lapangan seperti ini, maka perlu dilakukan analisis stabilitas lereng untuk mengetahui potensi deformasi dan juga kestabilan lereng timbunan pada lokasi tersebut melalui representasi angka keamanan. Pada penelitian ini digunakan metode Fellenius dan elemen hingga (menggunakan software Plaxis) untuk mengecek stabilitas lereng. Alternatif perkuatan lereng timbunan yang digunakan adalah minipile beton bertulang dan geotextile. Dari masing-masing alternatif perkuatan, dihitung angka keamanan dan kemudian disimpulkan jenis perkuatan yang tepat untuk digunakan pada timbunan oprit. Spesifikasi minipile beton bertulang yang digunakan adalah dimensi 18 cmx18 cm dan geotextile tipe kalseph synthetics dengan kuat tarik sebesar 120 kN/m2. Berdasarkan hasil perhitungan, lereng pada timbunan oprit pada kondisi eksisting diperoleh angka keamanan sebesar 0,95 dengan perhitungan manual dan sebesar 0.99 dengan bantuan software Plaxis. Dengan angka keamanan ini, maka lereng perlu dilakukan perkuatan. Angka keamanan dengan perkuatan minipile beton bertulang diperoleh sebesar 1,31 dan angka keamanan dengan perkuatan geotextile diperoleh sebesar 1,53. Mengacu pada hasil ini, jenis perkuatan yang tepat untuk diterapkan pada timbunan oprit Jembatan labu Sawo adalah perkuatan geotextile dengan pertimbangan memiliki angka keamanan yang relatif lebih besar dari pada minipile beton bertulang, kehandalan jangka panjang geotextile pada lokasi yang dekat dengan pesisir jauh lebih baik, harga material yang ekonomis, ketersediaan material, kemudahan dalam pemasangan maupun transportasi menuju lokasi.
ANALISIS STABILITAS LERENG DAN ALTERNATIF PENANGANANNYA PADA TIMBUNAN OPRIT JEMBATAN LABU SAWO SUMBAWA
Yopi Ariansyah (author) / Dedy Dharmawansyah (author) / Adi Mawardin (author)
2022
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
ANALISIS STABILITAS LERENG AKSES GERBANG SELATAN UNIVERSITAS LANCANG KUNING
DOAJ | 2019
|ANALISIS STABILITAS LERENG DENGAN KONTRUKSI DINDING PENAHAN TANAH TIPE COUNTERFORT
BASE | 2018
|ANALISIS KARAKTERISTIK TANAH DAN STABILITAS LERENG FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS LANCANG KUNING
DOAJ | 2016
|