A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Lomba Nasional Kreativitas Mahasiswa (LO Kreatif) merupakan ajang tahunan yang diadakan oleh APTISI 7 Jatim untuk mahasiswa perguruan tinggi swasta di Indonesia. Meskipun proses pendaftaran lomba telah beralih ke platform digital, penelitian terbaru menunjukkan keterbatasan performa website LO Kreatif saat menghadapi lebih dari 1000 pengguna secara bersamaan. Evaluasi performansi menggunakan metode load testing mengidentifikasi dua faktor utama yang berkontribusi pada penurunan performa, yaitu penggunaan file load pada halaman web dan penggunaan data gambar, proses query yang kompleks, serta penggunaan library. Penelitian ini mengusulkan solusi dengan merancang arsitektur microservice sebagai alternatif terhadap arsitektur monolitik yang digunakan saat ini. Analisis terhadap penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa arsitektur monolitik lebih cocok untuk aplikasi dengan jumlah pengguna kecil, sedangkan arsitektur microservice menawarkan skalabilitas dan reliabilitas yang lebih baik. Melalui Design Science Research Methodology (DSRM), penelitian ini melibatkan enam tahapan, mulai dari identifikasi permasalahan hingga komunikasi hasil kepada pemangku kepentingan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa arsitektur microservice berhasil meningkatkan throughput tanpa mengalami penurunan, meskipun rata-rata error rate sebesar 8.52% masih memerlukan perbaikan. Dengan demikian, arsitektur microservice dapat menjadi solusi untuk meningkatkan performansi website LO Kreatif, namun perhatian terhadap aspek perangkat keras juga krusial untuk mendapatkan performansi optimal.
Lomba Nasional Kreativitas Mahasiswa (LO Kreatif) merupakan ajang tahunan yang diadakan oleh APTISI 7 Jatim untuk mahasiswa perguruan tinggi swasta di Indonesia. Meskipun proses pendaftaran lomba telah beralih ke platform digital, penelitian terbaru menunjukkan keterbatasan performa website LO Kreatif saat menghadapi lebih dari 1000 pengguna secara bersamaan. Evaluasi performansi menggunakan metode load testing mengidentifikasi dua faktor utama yang berkontribusi pada penurunan performa, yaitu penggunaan file load pada halaman web dan penggunaan data gambar, proses query yang kompleks, serta penggunaan library. Penelitian ini mengusulkan solusi dengan merancang arsitektur microservice sebagai alternatif terhadap arsitektur monolitik yang digunakan saat ini. Analisis terhadap penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa arsitektur monolitik lebih cocok untuk aplikasi dengan jumlah pengguna kecil, sedangkan arsitektur microservice menawarkan skalabilitas dan reliabilitas yang lebih baik. Melalui Design Science Research Methodology (DSRM), penelitian ini melibatkan enam tahapan, mulai dari identifikasi permasalahan hingga komunikasi hasil kepada pemangku kepentingan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa arsitektur microservice berhasil meningkatkan throughput tanpa mengalami penurunan, meskipun rata-rata error rate sebesar 8.52% masih memerlukan perbaikan. Dengan demikian, arsitektur microservice dapat menjadi solusi untuk meningkatkan performansi website LO Kreatif, namun perhatian terhadap aspek perangkat keras juga krusial untuk mendapatkan performansi optimal.
Pemanfaatan Arsitektur Microservice untuk Peningkatan Performansi Website Lomba nasional Kreativitas Mahasiswa
2024
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Arsitektur Observable-SOA untuk Pengembangan Perpustakaan Digital Terintegrasi Nasional
DOAJ | 2021
|ALTERNATIF PENINGKATAN KREATIVITAS RETORIKA MAHASISWA MELALUI MODEL SIMULASI PADA MEDIA PENYIARAN
DOAJ | 2018
|