A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Analisis Komposisi Tumbuhan di Kawasan Sabuk Hijau Waduk Palasari
Waduk Palasari merupakan waduk terbesar di Pulau Bali yang berfungsi sebagai penyedia air untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat sekitar. Kondisi waduk yang berbatasan langsung dengan Hutan Palasari, menjadikan kawasan vegetasi sekitar waduk berperan penting dalam menjaga cadangan air tanah dan mengurangi laju erosi di area bantaran waduk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur vegetasi dan keragaman serta upaya konservasi di kawasan sabuk hijau Waduk Palasari. Metode yang dipergunakan adalah indeks kerapatan, indeks Shannon-Wienner, indeks Simpson serta indeks nilai penting (INP) untuk mengetahui kedudukan ekologis tanaman dalam suatu komunitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, tanaman yang memiliki peran dalam komunitas sabuk hijau Waduk Palasari diantaranya yaitu pisang, mahoni dan spathodea, yang ditunjukkan oleh INP tertinggi berkisar 20,83%, 20,24% dan 19,80%. Ketiga jenis tanaman ini merupakan tanaman yang adaptif dan mampu mengurangi erosi. Adapun nilai keanekaragaman tanaman pada area penelitian tergolong sedang dengan dominasi keanekaragaman spesies di tingkat pohon. Upaya pelestarian sabuk hijau secara berkelanjutan perlu dilakukan dengan memperbanyak jumlah tanaman endemik di kawasan waduk seperti pulai dan bayur, hal ini perlu diupayakan guna mempertahankan identitas kawasan.
Analisis Komposisi Tumbuhan di Kawasan Sabuk Hijau Waduk Palasari
Waduk Palasari merupakan waduk terbesar di Pulau Bali yang berfungsi sebagai penyedia air untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat sekitar. Kondisi waduk yang berbatasan langsung dengan Hutan Palasari, menjadikan kawasan vegetasi sekitar waduk berperan penting dalam menjaga cadangan air tanah dan mengurangi laju erosi di area bantaran waduk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur vegetasi dan keragaman serta upaya konservasi di kawasan sabuk hijau Waduk Palasari. Metode yang dipergunakan adalah indeks kerapatan, indeks Shannon-Wienner, indeks Simpson serta indeks nilai penting (INP) untuk mengetahui kedudukan ekologis tanaman dalam suatu komunitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, tanaman yang memiliki peran dalam komunitas sabuk hijau Waduk Palasari diantaranya yaitu pisang, mahoni dan spathodea, yang ditunjukkan oleh INP tertinggi berkisar 20,83%, 20,24% dan 19,80%. Ketiga jenis tanaman ini merupakan tanaman yang adaptif dan mampu mengurangi erosi. Adapun nilai keanekaragaman tanaman pada area penelitian tergolong sedang dengan dominasi keanekaragaman spesies di tingkat pohon. Upaya pelestarian sabuk hijau secara berkelanjutan perlu dilakukan dengan memperbanyak jumlah tanaman endemik di kawasan waduk seperti pulai dan bayur, hal ini perlu diupayakan guna mempertahankan identitas kawasan.
Analisis Komposisi Tumbuhan di Kawasan Sabuk Hijau Waduk Palasari
Ni Made Wedayani (author) / Nyoman Utari Vipriyanti (author) / I Ketut Widnyana (author)
2020
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Analisis Penataan Kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Di Kota Pangkajene Kabupaten Sidenreng Rappang
BASE | 2019
|KAJIAN KONSEP RESILIENT DESIGN UNTUK PENGEMBANGAN KAWASAN WADUK JATIBARANG KOTA SEMARANG
BASE | 2018
|