A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Perlakuan Fisik dan Kimia Untuk Menghilangkan Kekerasan Benih Secang
Percobaanyang bertujuan untuk memecahkan masalah benih keras (“hard seed”) dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi Balai Penelitian tanaman Rempah dan Obat Bogor, mulai bulan September 1993 sampai Januari 1994. Untuk mencapai tujuan tersebut telah dilaksanakan tiga tahap percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap. Percobaan tahap pertama menguji peretakan kulit benih yang terdiri atas 6 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu; a) kontrol, b) pengeringan-perendaman-pengeringan, c) perendaman-pengeringan-perendaman, d) pengeringan 3 hari, e) pengampelasan, f) pengampelasan + KNO, 0.2%. hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan perendaman-pengeringan-perendaman, pengampelasan dan pengampelasan + KNO 0.2% menghasilkan daya berkecambah dan kekuatan tumbuh benih yang tertinggiwalaupun tidak berbeda nyata dengan kontrol. Percobaan tahap kedua adalah menguji pelunakan kulit benih dari 2 lot umur benih ( 0 dan 2 bulan disimpan) yang diberi perlakuan pelembaban pada suhu 280C, perendaman dalam air 500C, 600C, 700C, dan 800C. hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara umur benih 0 bulan dengan perlakuan perendaman dengan suhu 500C dan 600C menghasilkan daya berkecambah yang tertinggi. Percobaan tahap ketiga terdiri atas 5 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu kontrol, benih tanpa kulit, benih utuh direndam dalam air suhu 280C, 24, 48 dan 72 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pembuangan kulit benih mempunyai daya berkecambah dan kecepatan tumbuh yang tertinggi.
Perlakuan Fisik dan Kimia Untuk Menghilangkan Kekerasan Benih Secang
Percobaanyang bertujuan untuk memecahkan masalah benih keras (“hard seed”) dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi Balai Penelitian tanaman Rempah dan Obat Bogor, mulai bulan September 1993 sampai Januari 1994. Untuk mencapai tujuan tersebut telah dilaksanakan tiga tahap percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap. Percobaan tahap pertama menguji peretakan kulit benih yang terdiri atas 6 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu; a) kontrol, b) pengeringan-perendaman-pengeringan, c) perendaman-pengeringan-perendaman, d) pengeringan 3 hari, e) pengampelasan, f) pengampelasan + KNO, 0.2%. hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan perendaman-pengeringan-perendaman, pengampelasan dan pengampelasan + KNO 0.2% menghasilkan daya berkecambah dan kekuatan tumbuh benih yang tertinggiwalaupun tidak berbeda nyata dengan kontrol. Percobaan tahap kedua adalah menguji pelunakan kulit benih dari 2 lot umur benih ( 0 dan 2 bulan disimpan) yang diberi perlakuan pelembaban pada suhu 280C, perendaman dalam air 500C, 600C, 700C, dan 800C. hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara umur benih 0 bulan dengan perlakuan perendaman dengan suhu 500C dan 600C menghasilkan daya berkecambah yang tertinggi. Percobaan tahap ketiga terdiri atas 5 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu kontrol, benih tanpa kulit, benih utuh direndam dalam air suhu 280C, 24, 48 dan 72 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pembuangan kulit benih mempunyai daya berkecambah dan kecepatan tumbuh yang tertinggi.
Perlakuan Fisik dan Kimia Untuk Menghilangkan Kekerasan Benih Secang
Devi Rusmin (author) / Maharani Hasanah (author)
2017
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Secang , Pemuliaan , Tanaman Obat , Plant culture , SB1-1110
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
PEMODELAN SETTLING POND UNTUK PENURUNAN PENCEMARAN KIMIA-FISIK AIR LIMBAH PERTAMBANGAN BATUBARA
BASE | 2023
|Potensi Fungisida Perlakuan Benih terhadap Perenosclerospora sp. penyebab Penyakit Bulai Jagung
DOAJ | 2021
|Pengaruh Perlakuan Imbibisi dalam Air dan Larutan Osmotikum Terhadap Viabilitas Benih Jambu Mete
DOAJ | 2017
|