A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Hubungan Antara Modal Sendir Dengan Perolehan Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia Karyawan Pendidikan (KPRI-KP) Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal
Koperasi pegawai republik indonesia karyawan pendidikan (KPRI-KP) kecamatan dukuhturi adalah koperasi yang usahanya banyak bertumpu pada usaha simpan pinjam, khusus bagi guru dan karyawan SD/TK se-kecamatan dukuhturi. Simpanan wajib dan simpanan pokok merupakan modal sendiri yang dapat digunakan untuk meningkatkan kelangsungan hidup dan usaha pada KPRI-KP kecamatan dukuhturi. Modal sendiri yang diperoleh dari simpanan anggota digunakan kopersi untuk usaha simpan pinjam dengan didukung oleh kemampuan permodalan yang cukup besar diharapkan akan diperoleh SHU yang cukup besar pula.
Variabel dalam penilitian ini ada dua yaitu variabel bebas/independent adalah modal sendiri (X), sedangkan untuk variabel terikat/dependent adalah perolehan sisa hasil usaha (Y). Hasil penilitian diolah menggunakan statistik yaitu analisis regresi linier sederhana.
Hasil penelitian dari regresi sederhana diperoleh persamaan regresi Y=691,374+0,030X. hasil pengujian simultan (uji F) diperoleh F hitung 0,144 dan signifikansinya 0,729, sedangkan F tabel pada df =1:3 dengan signifikasi 5% adalah10,13. karena F hitung <10,13. hal ini menunjukkan (1) modal sendiri berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap perolehan SHU. Hpotesis alternatif (ha) ditolak. (2) besarnya hubungan antara modal sendiri (X) terhadap perolehan SHU (Y), didapatkan koefisien determinasi (R2) 4,6%, sisanya 95,4% tidak diteliti dalam penilitian ini.
Kata Kunci : Modal Sendiri, Simpan Pinjam, Simpanan Wajib, Simpanan Pokok, Sisa Hasil Usaha.
Hubungan Antara Modal Sendir Dengan Perolehan Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia Karyawan Pendidikan (KPRI-KP) Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal
Koperasi pegawai republik indonesia karyawan pendidikan (KPRI-KP) kecamatan dukuhturi adalah koperasi yang usahanya banyak bertumpu pada usaha simpan pinjam, khusus bagi guru dan karyawan SD/TK se-kecamatan dukuhturi. Simpanan wajib dan simpanan pokok merupakan modal sendiri yang dapat digunakan untuk meningkatkan kelangsungan hidup dan usaha pada KPRI-KP kecamatan dukuhturi. Modal sendiri yang diperoleh dari simpanan anggota digunakan kopersi untuk usaha simpan pinjam dengan didukung oleh kemampuan permodalan yang cukup besar diharapkan akan diperoleh SHU yang cukup besar pula.
Variabel dalam penilitian ini ada dua yaitu variabel bebas/independent adalah modal sendiri (X), sedangkan untuk variabel terikat/dependent adalah perolehan sisa hasil usaha (Y). Hasil penilitian diolah menggunakan statistik yaitu analisis regresi linier sederhana.
Hasil penelitian dari regresi sederhana diperoleh persamaan regresi Y=691,374+0,030X. hasil pengujian simultan (uji F) diperoleh F hitung 0,144 dan signifikansinya 0,729, sedangkan F tabel pada df =1:3 dengan signifikasi 5% adalah10,13. karena F hitung <10,13. hal ini menunjukkan (1) modal sendiri berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap perolehan SHU. Hpotesis alternatif (ha) ditolak. (2) besarnya hubungan antara modal sendiri (X) terhadap perolehan SHU (Y), didapatkan koefisien determinasi (R2) 4,6%, sisanya 95,4% tidak diteliti dalam penilitian ini.
Kata Kunci : Modal Sendiri, Simpan Pinjam, Simpanan Wajib, Simpanan Pokok, Sisa Hasil Usaha.
Hubungan Antara Modal Sendir Dengan Perolehan Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia Karyawan Pendidikan (KPRI-KP) Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal
Erni Unggul Sedya Utami Akuntansi (author)
2014
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
ANALISIS MODAL SENDIRI TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PRIMER KARTIKA ARDAGUSEMA CIMAHI
DOAJ | 2017
|