A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
ANALISIS POTENSI ENERGI ANGIN MENJADI ENERGI LISTRIK MENGGUNAKAN APLIKASI ZEPHYRUS WIND METER DI PESISIR PANTAI UTARA TUBAN
Adanya perkembangan teknologi yang mengikuti globalisasi selaras dengan adanya pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat. Hal ini menyebabkan kebutuhan energy ikut meningkat seperti bahan bakar mesin (BBM). Indonesia memiliki potensi energy sangat besar, namun belum dimanfaatkan secara maksimal dalam pengaplikasian energy alternative, salah satunya adalah energy angina. Penelitian ini dilakukan di pantai utara Tuban pada 5 titik dengan 10 kali pengukuran dengan 5 jam variasi. Tujuan dari penelitian yang dilakukan, untuk mengetahui potensi angina pantai utara jawa, Tuban. Dari hasil pengukuran kecepatan angina didapatkan kecepatan rata-rata angina dari 5 titik yang dilakukan jam 07.39-19.14 secara berturut-turut adalah 2,2m/s, 4,9m/s, 7,76m/s, 4,8m/s, 3m/s dengan kecepatan angina tertinggi pada jam ke 3 (11.42-12.27) karena megalami angin lautr. Dari hasil perhitungan kecepatan angina pada jam ke-1 yaitu 243,286watt, kemudian pada jam ke-2 sebesar 661,99watt, lalu pada jam ke-3 sebesar 2.240,19watt, lalu pada jam ke-4 sebesar 690,17watt dan jam ke-5 sebesar 707,02watt. Dari hasil tersebut, dapat dibuktikan bahwa Pantai Utara Jawa, Tuban memiliki potensi yang cukup besar untuk Pembangkit Listrik Tenaga Angin yang dapat dimanfaatkan untuk umum.
ANALISIS POTENSI ENERGI ANGIN MENJADI ENERGI LISTRIK MENGGUNAKAN APLIKASI ZEPHYRUS WIND METER DI PESISIR PANTAI UTARA TUBAN
Adanya perkembangan teknologi yang mengikuti globalisasi selaras dengan adanya pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat. Hal ini menyebabkan kebutuhan energy ikut meningkat seperti bahan bakar mesin (BBM). Indonesia memiliki potensi energy sangat besar, namun belum dimanfaatkan secara maksimal dalam pengaplikasian energy alternative, salah satunya adalah energy angina. Penelitian ini dilakukan di pantai utara Tuban pada 5 titik dengan 10 kali pengukuran dengan 5 jam variasi. Tujuan dari penelitian yang dilakukan, untuk mengetahui potensi angina pantai utara jawa, Tuban. Dari hasil pengukuran kecepatan angina didapatkan kecepatan rata-rata angina dari 5 titik yang dilakukan jam 07.39-19.14 secara berturut-turut adalah 2,2m/s, 4,9m/s, 7,76m/s, 4,8m/s, 3m/s dengan kecepatan angina tertinggi pada jam ke 3 (11.42-12.27) karena megalami angin lautr. Dari hasil perhitungan kecepatan angina pada jam ke-1 yaitu 243,286watt, kemudian pada jam ke-2 sebesar 661,99watt, lalu pada jam ke-3 sebesar 2.240,19watt, lalu pada jam ke-4 sebesar 690,17watt dan jam ke-5 sebesar 707,02watt. Dari hasil tersebut, dapat dibuktikan bahwa Pantai Utara Jawa, Tuban memiliki potensi yang cukup besar untuk Pembangkit Listrik Tenaga Angin yang dapat dimanfaatkan untuk umum.
ANALISIS POTENSI ENERGI ANGIN MENJADI ENERGI LISTRIK MENGGUNAKAN APLIKASI ZEPHYRUS WIND METER DI PESISIR PANTAI UTARA TUBAN
Siti Hindun Hindiyati (author) / Sudarti Sudarti (author)
2022
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
potensi angin , kecepatan , listrik , zephyrus wind meter , Social Sciences , H , Technology , T
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Studi Analisis Potensi Energi Angin Sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Angin Di Kawasan Meulaboh
BASE | 2015
|Kajian Potensi Energi Angin untuk Perencanaan Sistem Konversi Energi Angin (SKEA) di Kota Pontianak
DOAJ | 2017
|Kajian Potensi Energi Angin untuk Perencanaan Sistem Konversi Energi Angin (SKEA) di Kota Pontianak
DOAJ | 2017
|