A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Studi Perbandingan Adsorpsi-Desorpsi Anion Nitrat dan Sulfat pada Bentonit Termodifikasi
Telah dilakukan studi perbandingan adsorpsi-desorpsi nitrat dan sulfat pada bentonit termodifikasi. Adsorpsi dilakukan dengan mengocok adsorben dalam larutan adsorbat pada kondisi pH, waktu kontak dan konsentrasi optimum. Selanjutnya dilakukan studi desorpsi pada air dan asam sitrat yang menggunakan adsorben yang telah mengadsorpsi nitrat dan sulfat. Studi menunjukkan bahwa kapasitas adsorpsi dipengaruhi oleh muatan dan ukuran anion. Semakin kecil muatan dan ukuran anion, semakin besar kapasitas adsorpsinya. Hasil penelitian menunjukkan kapasitas adsorpsi: nitrat (0,032 mmol g-1) sulfat (0,020 mmol g-1). Pada studi desorpsi menunjukkan bahwa persentase pelepasan juga dipengaruhi oleh muatan dan ukuran anion, semakin besar muatan dan ukuran anion maka semakin mudah proses desorpsi. Persentase desorpsi dalam air pada waktu kesetimbangan adalah: sulfat (71,33%) nitrat (50,71%) dan dalam asam sitrat adalah: sulfat (95,76%) nitrat (59,05%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelarutan anion dalam asam sitrat lebih besar dari pada air, hal ini merupakan persyaratan untuk aplikasi pupuk lepas lambat (SRF).
Studi Perbandingan Adsorpsi-Desorpsi Anion Nitrat dan Sulfat pada Bentonit Termodifikasi
Telah dilakukan studi perbandingan adsorpsi-desorpsi nitrat dan sulfat pada bentonit termodifikasi. Adsorpsi dilakukan dengan mengocok adsorben dalam larutan adsorbat pada kondisi pH, waktu kontak dan konsentrasi optimum. Selanjutnya dilakukan studi desorpsi pada air dan asam sitrat yang menggunakan adsorben yang telah mengadsorpsi nitrat dan sulfat. Studi menunjukkan bahwa kapasitas adsorpsi dipengaruhi oleh muatan dan ukuran anion. Semakin kecil muatan dan ukuran anion, semakin besar kapasitas adsorpsinya. Hasil penelitian menunjukkan kapasitas adsorpsi: nitrat (0,032 mmol g-1) sulfat (0,020 mmol g-1). Pada studi desorpsi menunjukkan bahwa persentase pelepasan juga dipengaruhi oleh muatan dan ukuran anion, semakin besar muatan dan ukuran anion maka semakin mudah proses desorpsi. Persentase desorpsi dalam air pada waktu kesetimbangan adalah: sulfat (71,33%) nitrat (50,71%) dan dalam asam sitrat adalah: sulfat (95,76%) nitrat (59,05%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelarutan anion dalam asam sitrat lebih besar dari pada air, hal ini merupakan persyaratan untuk aplikasi pupuk lepas lambat (SRF).
Studi Perbandingan Adsorpsi-Desorpsi Anion Nitrat dan Sulfat pada Bentonit Termodifikasi
Syarifah Rabiatul Adawiah (author) / Sutarno Sutarno (author) / Arfiani Nur (author) / Rahmiani Gani (author) / Titik Andriani (author)
2021
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
KAJIAN ADSORPSI LINEAR ALKYL BENZENE SULPHONATE (LAS) DENGAN BENTONIT-KITOSAN
DOAJ | 2013
|Uji Kapasitas Adsorpsi Ion Logam Cu2+ Menggunakan Hidrochar Eichhornia Crassipes Termodifikasi H2o2
DOAJ | 2019
|Adsorpsi Senyawa Fosfat Total (PO4) dalam Air Buangan Laundry dengan Zeolit Termodifikasi
DOAJ | 2018
|DOAJ | 2017
|British Library Conference Proceedings | 1995
|