A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Daerah Aliran Sungai (DAS) Air Dingin Dan Dampaknya Terhadap Aliran Permukaan
Perubahaan tata guna lahan merupakan sesuatu yang pasti terjadi sebagai akibat adanya pertambahan penduduk dan perkembangan ekonomi. Namun perubahan tata guna lahan sering kali mengabaikan respon hidrologi sebagai akibat pertambahan penduduk. Adanya banjir di tahun 2016 mengindikasikan adanya permasalahan dalam tata guna lahan pada DAS Air Dingin. Berpijak pada permasalahan tersebut penelitian ini memiliki tujuan untuk: (a) menganalisa pengaruh perubahaan penggunaan lahan terhadap respon hidrologi di DAS Air Dingin, dan (b) menentukan pengelolaan lahan optimal sehingga mengurangi laju aliran permukaan yang terjadi di DAS Air Dingin. Menggunakan model HEC-HMS dan metode Curve Number – Soil Conservation Service (CN-SCS) dalam merumuskan skenario penggunaan lahan sehingga aliran permukaan di DAS Air Dingin dapat digambarkan dalam bentuk hidrograf. Nilai CN-SCS divalidasi menggunakan metode Nash-Sutclife dengan nilai efisiensi (E) 0,75 yang berarti model memiliki akurasi tinggi dan dapat diterapkan. Hasil simulasi terhadap skenario 1 menghasilkan debit puncak 497 m3/s lebih kecil jika dibandingkan debit puncak lahan existing 502,4 m3/s.
Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Daerah Aliran Sungai (DAS) Air Dingin Dan Dampaknya Terhadap Aliran Permukaan
Perubahaan tata guna lahan merupakan sesuatu yang pasti terjadi sebagai akibat adanya pertambahan penduduk dan perkembangan ekonomi. Namun perubahan tata guna lahan sering kali mengabaikan respon hidrologi sebagai akibat pertambahan penduduk. Adanya banjir di tahun 2016 mengindikasikan adanya permasalahan dalam tata guna lahan pada DAS Air Dingin. Berpijak pada permasalahan tersebut penelitian ini memiliki tujuan untuk: (a) menganalisa pengaruh perubahaan penggunaan lahan terhadap respon hidrologi di DAS Air Dingin, dan (b) menentukan pengelolaan lahan optimal sehingga mengurangi laju aliran permukaan yang terjadi di DAS Air Dingin. Menggunakan model HEC-HMS dan metode Curve Number – Soil Conservation Service (CN-SCS) dalam merumuskan skenario penggunaan lahan sehingga aliran permukaan di DAS Air Dingin dapat digambarkan dalam bentuk hidrograf. Nilai CN-SCS divalidasi menggunakan metode Nash-Sutclife dengan nilai efisiensi (E) 0,75 yang berarti model memiliki akurasi tinggi dan dapat diterapkan. Hasil simulasi terhadap skenario 1 menghasilkan debit puncak 497 m3/s lebih kecil jika dibandingkan debit puncak lahan existing 502,4 m3/s.
Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Daerah Aliran Sungai (DAS) Air Dingin Dan Dampaknya Terhadap Aliran Permukaan
Rio Valery Allen (author)
2019
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Agriculture , S , Technology , T
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Pola Perubahan Penggunaan Lahan Sub Sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Cikujang
DOAJ | 2016
|Pengaruh Perubahan Tutupan Lahan terhadap Debit Banjir di Daerah Aliran Sungai Ciliwung Hulu
DOAJ | 2022
|ANALISIS POLA PENGGUNAAN LAHAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) SA’DAN KABUPATEN TANA TORAJA
BASE | 2012
|OPTIMALISASI PENGGUNAAN LAHAN UNTUKAGROFORESTRI DI DAERAH ALIRAN SUNGAI CIMANUK PROPINSI JAWA BARAT
BASE | 2015
|