A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Perbandingan Pendekatan Saintifik antara Kurikulum 2013 dan Pendekatan Burhani dalam Peningkatan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi pada Mata Pelajaran Fiqih
Artikel ini fokus pada komparasi antara pendekatan saintifik Burhani dan pendekatan saintifik Kurikulum 2013 dalam meningkatkan keterampilan berfikir tingkat tinggi (high order thinking) pada mata pelajaran Fiqih. Populasi yang diambil dalam tulisan ini adalah seluruh siswa kelas V di MI Haji Hasyim Babat Jerawat Pakal Surabaya pada tahun pelajaran 2016/2017 dengan melibatkan masing-masing 18 peserta didik untuk setiap pendekatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan saintifik kurikulum 2013 dan Burhani dapat meningkatkan kemampuan berfikir tingkat tinggi siswa dengan merujuk pada mengumpulkan, mengaitkan, menata ulang, dan mengembangkan informasi untuk menjawab masalah. Berdasarkan rerata kemampuan berpikir, kelompok peserta didik dengan pendekatan Saintifik Kurikulum 2013 mendapatkan hasil lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik yang diberi pembelajaran dengan pendektan Saintifik Burhani dengan perbandingan 82,66:72,13. Hasil kajian ini memperkuat teori tentang pendekatan saintifik Kurikulum 2013 yang relevan bagi semua mata pelajaran, termasuk Pendidikan Agama Islam.
Perbandingan Pendekatan Saintifik antara Kurikulum 2013 dan Pendekatan Burhani dalam Peningkatan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi pada Mata Pelajaran Fiqih
Artikel ini fokus pada komparasi antara pendekatan saintifik Burhani dan pendekatan saintifik Kurikulum 2013 dalam meningkatkan keterampilan berfikir tingkat tinggi (high order thinking) pada mata pelajaran Fiqih. Populasi yang diambil dalam tulisan ini adalah seluruh siswa kelas V di MI Haji Hasyim Babat Jerawat Pakal Surabaya pada tahun pelajaran 2016/2017 dengan melibatkan masing-masing 18 peserta didik untuk setiap pendekatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan saintifik kurikulum 2013 dan Burhani dapat meningkatkan kemampuan berfikir tingkat tinggi siswa dengan merujuk pada mengumpulkan, mengaitkan, menata ulang, dan mengembangkan informasi untuk menjawab masalah. Berdasarkan rerata kemampuan berpikir, kelompok peserta didik dengan pendekatan Saintifik Kurikulum 2013 mendapatkan hasil lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik yang diberi pembelajaran dengan pendektan Saintifik Burhani dengan perbandingan 82,66:72,13. Hasil kajian ini memperkuat teori tentang pendekatan saintifik Kurikulum 2013 yang relevan bagi semua mata pelajaran, termasuk Pendidikan Agama Islam.
Perbandingan Pendekatan Saintifik antara Kurikulum 2013 dan Pendekatan Burhani dalam Peningkatan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi pada Mata Pelajaran Fiqih
Nadlir Nadlir (author) / Hanik Yuni Alfiyah (author)
2019
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Kebijakan Pemerintah Indonesia Dalam Menyikapi COVID-19 Antara Pendekatan Adaptif Dan Saintifik
DOAJ | 2023
|Perbandingan Pengaruh Pendekatan RME dan Saintifik Terhadap Kemampuan Literasi Numerasi
DOAJ | 2023
|Internalisasi Etika Bermedia Sosial Nahdlatul Ulama dalam Pendekatan Saintifik
DOAJ | 2019
|