A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Upaya Peningkatan Kesadaran Pedagang Terhadap Pengolahan Limbah di Desa Senganan Tabanan
Pemilahan limbah di warung-warung sekitar Desa Senganan belum terkelola dengan baik. Dimana setiap warung belum memiliki tempat pembuangan limbah yang baik. Pedagang masih menggunakan plastik dan juga barang bekas seperti kardus untuk menampung limbah non-organik yang nantinya mereka bakar dengan limbah organik di belakang rumah. Tujuan umum pada kegiatan ini adalah untuk mengetahui cara meningkatkan kesadaran pedagang warung dalam pemilahan limbah di area warung Desa Senganan. Metode kegiatan yang digunakan adalah sosialisasi pemilahan limbah non-organik dan pembagian tempat sampah ke warung-warung. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan kepada pemilik warung belum melakukan pemilahan limbah dengan baik. Limbah non-organik masih digabung dengan limbah organik. Banyak limbah non-organik yang masih berserakan seperti botol minum kemasan dan bekas jajanan yang dibungkus plastik. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah sosialisasi dan pemberian tempat sampah berupa nilai ekonomis dari pemanfaatan limbah non-organik terkhusus limbah yang berbahan plastik yang bisa dijadikan sebagai hasil kerajinan. Selain itu, limbah non-organik seperti plastik, botol kemasan dan lainnya dapat dikumpulkan kemudian ditukar ke pengepul setempat dan dapat menghasilkan nilai ekonomis serta dapat ditukar juga dengan barang yang lebih bermanfaat seperti ember.
Upaya Peningkatan Kesadaran Pedagang Terhadap Pengolahan Limbah di Desa Senganan Tabanan
Pemilahan limbah di warung-warung sekitar Desa Senganan belum terkelola dengan baik. Dimana setiap warung belum memiliki tempat pembuangan limbah yang baik. Pedagang masih menggunakan plastik dan juga barang bekas seperti kardus untuk menampung limbah non-organik yang nantinya mereka bakar dengan limbah organik di belakang rumah. Tujuan umum pada kegiatan ini adalah untuk mengetahui cara meningkatkan kesadaran pedagang warung dalam pemilahan limbah di area warung Desa Senganan. Metode kegiatan yang digunakan adalah sosialisasi pemilahan limbah non-organik dan pembagian tempat sampah ke warung-warung. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan kepada pemilik warung belum melakukan pemilahan limbah dengan baik. Limbah non-organik masih digabung dengan limbah organik. Banyak limbah non-organik yang masih berserakan seperti botol minum kemasan dan bekas jajanan yang dibungkus plastik. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah sosialisasi dan pemberian tempat sampah berupa nilai ekonomis dari pemanfaatan limbah non-organik terkhusus limbah yang berbahan plastik yang bisa dijadikan sebagai hasil kerajinan. Selain itu, limbah non-organik seperti plastik, botol kemasan dan lainnya dapat dikumpulkan kemudian ditukar ke pengepul setempat dan dapat menghasilkan nilai ekonomis serta dapat ditukar juga dengan barang yang lebih bermanfaat seperti ember.
Upaya Peningkatan Kesadaran Pedagang Terhadap Pengolahan Limbah di Desa Senganan Tabanan
Ni Kadek Belinda Marmora (author) / Nyoman Sri Manik Parasari (author) / Ari Maulana Bastian (author) / I Made Ricky Indra Primadana (author) / I Gede Adi Artawan (author)
2023
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Upaya Peningkatan Kesadaran terhadap Bencana Letusan Gunung Kelud di Desa Batuaji, Kabupaten Kediri
DOAJ | 2021
|Upaya Peningkatan Kesadaran Lingkungan Warga Desa Kayen melalui Revitalisasi Taman Desa
BASE | 2021
|Peningkatan Kesadaran Lingkungan Warga Kampung Lele Kediri melalui Pengolahan Limbah Minyak Jelantah
DOAJ | 2024
|Peningkatan Kesadaran Masyarakat Dalam Pengawasan Dana Desa di Kecamatan Mappakasunggu
DOAJ | 2017
|PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DAN MANAJEMEN KELOMPOK TANI JAMUR TIRAM DESA LUWUS TABANAN
DOAJ | 2019
|