A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
HUBUNGAN TEMPAT PENAMPUNGAN AIR BUATAN DENGAN KEBERADAAN JENTIK Aedes aegypti DI DUSUN KEBONAGUNG DESA TRIDADI KECAMATAN SLEMAN KABUPATEN SLEMAN
Sangat rendahnya ABJ di Dusun Kebonagung (5,26 %) dibandingkan angka nasional (95 %) di-pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu perilaku penduduk menampung air untuk keperluan sehari-hari tidak hanya pada satu tempat dan jarang membersihkan bak penampungan air. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tempat penampungan air buatan dan keber-adaan jentik nyamuk Aedes aegypti di Dusun Kebonagun yang terletak di Desa Tridadi Keca-matan Sleman Kabupaten Sleman. Metoda penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain cross sectional. 106 buah rumah sampel diperoleh dengan menggunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan check-list serta be-berapa alat bantu untuk pemeriksaan jentik. Hasil penelitian menemukan bahwa tempat penam-pungan air buatan yang positif jentik nyamuk Aedes aegypti sebanyak 12 buah dengan nilai HI 11,32 %. Berdasarkan hasil uji dengan Fisher’s Exact pada derajat kepercayaan 95 %, diketahui bahwa antara tempat penampungan air buatan dan keberadaan jentik Aedes aegypti, ada hu-bungan yang bermakna (nilai p < 0,001). Dari hasil uji regresi logistik diperoleh nilai Exp(B) se-besar 0,128 yang berarti bahwa tiap satu tempat penampungan air buatan akan meningkatkan risiko keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti sebesar 0,128 kali.
HUBUNGAN TEMPAT PENAMPUNGAN AIR BUATAN DENGAN KEBERADAAN JENTIK Aedes aegypti DI DUSUN KEBONAGUNG DESA TRIDADI KECAMATAN SLEMAN KABUPATEN SLEMAN
Sangat rendahnya ABJ di Dusun Kebonagung (5,26 %) dibandingkan angka nasional (95 %) di-pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu perilaku penduduk menampung air untuk keperluan sehari-hari tidak hanya pada satu tempat dan jarang membersihkan bak penampungan air. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tempat penampungan air buatan dan keber-adaan jentik nyamuk Aedes aegypti di Dusun Kebonagun yang terletak di Desa Tridadi Keca-matan Sleman Kabupaten Sleman. Metoda penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain cross sectional. 106 buah rumah sampel diperoleh dengan menggunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan check-list serta be-berapa alat bantu untuk pemeriksaan jentik. Hasil penelitian menemukan bahwa tempat penam-pungan air buatan yang positif jentik nyamuk Aedes aegypti sebanyak 12 buah dengan nilai HI 11,32 %. Berdasarkan hasil uji dengan Fisher’s Exact pada derajat kepercayaan 95 %, diketahui bahwa antara tempat penampungan air buatan dan keberadaan jentik Aedes aegypti, ada hu-bungan yang bermakna (nilai p < 0,001). Dari hasil uji regresi logistik diperoleh nilai Exp(B) se-besar 0,128 yang berarti bahwa tiap satu tempat penampungan air buatan akan meningkatkan risiko keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti sebesar 0,128 kali.
HUBUNGAN TEMPAT PENAMPUNGAN AIR BUATAN DENGAN KEBERADAAN JENTIK Aedes aegypti DI DUSUN KEBONAGUNG DESA TRIDADI KECAMATAN SLEMAN KABUPATEN SLEMAN
Novita Sekarwati (author)
2017
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0