A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Penataan Perumahan Rendah Emisi CO2 di Kota Medan
Perencanaan perumahan terkait dengan penataan guna lahannya. Kurangnya fasilitas memaksa penghuni perumahan melakukan perjalanan yang menghasilkan emisi CO2. Seluruh perubahan rumah menghasilkan emisi CO2 melalui aktifitas-aktifitas; pra-kontruksi, konstruksi dan pasca-konstruksi. Untuk menanggulangi dampak emisi CO2 ini maka kebijakan pengendalian emisi CO2 dilakukan dengan memperlajari aspek penataan perumahan dan kehidupan di Perumahan Taman Johor Indah Permai I. Hasil analisa menunjukkan bahwa tidak adanya fasilitas komersial di dalam kawasan perumahan mempengaruhi jarak capai yang menimbulkan emisi CO2 semakin besar, juga pengembangan unit rumah yang menghilangkan ruang terbuka hijau dan mengurangi potensi reduksi emisi CO2 yang dilakukan oleh tumbuhan. Kebijakan yang dilakukan; tata guna lahan yang mixed use, keberadaan pedestrian, rumah dengan pondasi untuk tumbuh vertical, mempertahankan halaman rumah, dan memaksimalkan ruang terbuka hijau hingga 30%. Implementasi dari kebijakan pengendalian ini diharapkan dapat dikembangkan dalam praktek perancangan perumahan perkotaan rendah emisi CO2.
Penataan Perumahan Rendah Emisi CO2 di Kota Medan
Perencanaan perumahan terkait dengan penataan guna lahannya. Kurangnya fasilitas memaksa penghuni perumahan melakukan perjalanan yang menghasilkan emisi CO2. Seluruh perubahan rumah menghasilkan emisi CO2 melalui aktifitas-aktifitas; pra-kontruksi, konstruksi dan pasca-konstruksi. Untuk menanggulangi dampak emisi CO2 ini maka kebijakan pengendalian emisi CO2 dilakukan dengan memperlajari aspek penataan perumahan dan kehidupan di Perumahan Taman Johor Indah Permai I. Hasil analisa menunjukkan bahwa tidak adanya fasilitas komersial di dalam kawasan perumahan mempengaruhi jarak capai yang menimbulkan emisi CO2 semakin besar, juga pengembangan unit rumah yang menghilangkan ruang terbuka hijau dan mengurangi potensi reduksi emisi CO2 yang dilakukan oleh tumbuhan. Kebijakan yang dilakukan; tata guna lahan yang mixed use, keberadaan pedestrian, rumah dengan pondasi untuk tumbuh vertical, mempertahankan halaman rumah, dan memaksimalkan ruang terbuka hijau hingga 30%. Implementasi dari kebijakan pengendalian ini diharapkan dapat dikembangkan dalam praktek perancangan perumahan perkotaan rendah emisi CO2.
Penataan Perumahan Rendah Emisi CO2 di Kota Medan
Putri Radiyani Syam (author)
2019
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0