A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Hubungan Self-Compassion Terhadap Kesepian Mahasiswa Rantau Pada Universitas X
Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara self-compassion dan kesepian di kalangan mahasiswa rantau di Universitas X. Kesepian, yang diartikan sebagai perasaan tidak menyenangkan akibat keterasingan dan jauh dari keluarga, serta tantangan adaptasi di lingkungan kampus baru, hal ini bisa diatasi dengan self-compassion. Dengan menggunakan metode kuantitatif dan desain cross-sectional, penelitian ini melibatkan 197 mahasiswa rantau. Pengambilan sampel dilakukan secara non-random sampling, dan alat ukur yang digunakan adalah skala kesepian dan skala self-compassion yang telah di adaptasi oleh penelitian terdahulu. Skala kesepian memiliki validitas antara 0,271 hingga 0,588 dan reliabilitas 0,856, sedangkan skala self-compassion memiliki validitas antara 0,260 hingga 0,588 dan reliabilitas 0,796. Data dianalisis menggunakan uji regresi linear sederhana dengan SPSS versi 16.0. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif signifikan antara self-compassion dan kesepian (R = -0,331; R2 = 0,152; p 0,05), yang berarti semakin tinggi self-compassion, semakin rendah kesepian yang dirasakan. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya program pelatihan untuk meningkatkan self-compassion, seperti teknik mindfulness dan self-kindness, serta pembentukan kelompok pendukung di kampus. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk melibatkan sampel dari berbagai Universitas dan menggunakan metodologi yang lebih beragam untuk hasil yang lebih umum.
Hubungan Self-Compassion Terhadap Kesepian Mahasiswa Rantau Pada Universitas X
Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara self-compassion dan kesepian di kalangan mahasiswa rantau di Universitas X. Kesepian, yang diartikan sebagai perasaan tidak menyenangkan akibat keterasingan dan jauh dari keluarga, serta tantangan adaptasi di lingkungan kampus baru, hal ini bisa diatasi dengan self-compassion. Dengan menggunakan metode kuantitatif dan desain cross-sectional, penelitian ini melibatkan 197 mahasiswa rantau. Pengambilan sampel dilakukan secara non-random sampling, dan alat ukur yang digunakan adalah skala kesepian dan skala self-compassion yang telah di adaptasi oleh penelitian terdahulu. Skala kesepian memiliki validitas antara 0,271 hingga 0,588 dan reliabilitas 0,856, sedangkan skala self-compassion memiliki validitas antara 0,260 hingga 0,588 dan reliabilitas 0,796. Data dianalisis menggunakan uji regresi linear sederhana dengan SPSS versi 16.0. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif signifikan antara self-compassion dan kesepian (R = -0,331; R2 = 0,152; p 0,05), yang berarti semakin tinggi self-compassion, semakin rendah kesepian yang dirasakan. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya program pelatihan untuk meningkatkan self-compassion, seperti teknik mindfulness dan self-kindness, serta pembentukan kelompok pendukung di kampus. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk melibatkan sampel dari berbagai Universitas dan menggunakan metodologi yang lebih beragam untuk hasil yang lebih umum.
Hubungan Self-Compassion Terhadap Kesepian Mahasiswa Rantau Pada Universitas X
Desak Gede Sri Megaswari (author) / Ni Made Sintya Noviana Utami (author) / Ni Made Irene Novianti Astaningtias (author)
2024
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Pengaruh Culture Shock terhadap Penyesuaian Diri Pada Mahasiswa Rantau di Universitas X
DOAJ | 2024
|Hubungan Religiusitas Dengan Forgiveness Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Medan Area
DOAJ | 2024
|Tindak Lanjut Evaluasi Mahasiswa terhadap Dosen (Studi Kasus pada Universitas Airlangga)
BASE | 2019
|