A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Penurunan Kadar Besi Air Sumur Gali dengan Menggunakan Mn-Zeolit
Abstrak: Penurunan kadar besi pada air sumur gali dengan menggunakan Mn-Z telah dilakukan. Mn-Z dipreparasi dengan merendam zeolit (d=2-3mm) yang telah dicuci bersih dengan aquades dalam larutan KMnO4 konsentrasi % b/v selama waktu tertentu. Sintesis Mn-Z dilakukan dengan memvariasikan waktu perendaman zeolit dan konsentrasi larutan KMnO4. Mn-Z yang diperoleh dikarakterisasi dengan menggunakan spektrofotometer inframerah dan difraksi sinar-X. Penurunan kadar besi dalam air sumur gali dilakukan dengan memasukkan Mn-Z ke dalam kolom gelas berkran yang dipasang vertikal pada statif. Kolom zeolit dialiri air baku dengan kran dalam keadaan tertutup dan waktu tinggal selama 1 jam. Kran kolom dibuka dan diatur laju alirnya sebesar 5 mL/menit. Pengujian terhadap filtrat menunjukkan bahwa penyaringan air baku menggunakan Mn-Z variasi waktu perendaman menyebabkan kadar besi dalam filtrat berkurang dari 5 mg/L menjadi 0,5 mg/L dengan bertambahnya waktu perendaman zeolit. Selain itu, filtrat hasil penyaringan air baku dengan menggunakan Mn-Z variasi konsentrasi larutan KMnO4 menunjukkan kadar besi dalam filtrat menurun dari 5 mg/L menjadi 0,5 mg/L dengan bertambahnya konsentrasi larutan KMnO4 yang digunakan.
Penurunan Kadar Besi Air Sumur Gali dengan Menggunakan Mn-Zeolit
Abstrak: Penurunan kadar besi pada air sumur gali dengan menggunakan Mn-Z telah dilakukan. Mn-Z dipreparasi dengan merendam zeolit (d=2-3mm) yang telah dicuci bersih dengan aquades dalam larutan KMnO4 konsentrasi % b/v selama waktu tertentu. Sintesis Mn-Z dilakukan dengan memvariasikan waktu perendaman zeolit dan konsentrasi larutan KMnO4. Mn-Z yang diperoleh dikarakterisasi dengan menggunakan spektrofotometer inframerah dan difraksi sinar-X. Penurunan kadar besi dalam air sumur gali dilakukan dengan memasukkan Mn-Z ke dalam kolom gelas berkran yang dipasang vertikal pada statif. Kolom zeolit dialiri air baku dengan kran dalam keadaan tertutup dan waktu tinggal selama 1 jam. Kran kolom dibuka dan diatur laju alirnya sebesar 5 mL/menit. Pengujian terhadap filtrat menunjukkan bahwa penyaringan air baku menggunakan Mn-Z variasi waktu perendaman menyebabkan kadar besi dalam filtrat berkurang dari 5 mg/L menjadi 0,5 mg/L dengan bertambahnya waktu perendaman zeolit. Selain itu, filtrat hasil penyaringan air baku dengan menggunakan Mn-Z variasi konsentrasi larutan KMnO4 menunjukkan kadar besi dalam filtrat menurun dari 5 mg/L menjadi 0,5 mg/L dengan bertambahnya konsentrasi larutan KMnO4 yang digunakan.
Penurunan Kadar Besi Air Sumur Gali dengan Menggunakan Mn-Zeolit
Riva Ismawati (author) / M. Najib Ngirfani (author) / Ambar Rinarni (author)
2018
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
mn-z , zeolit teraktivasi , flitrasi , besi di dalam air , Education , L , Education (General) , L7-991 , Chemistry , QD1-999
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
PENGARUH JARAK SUMUR GALI DENGAN SEPTIC TANK TERHADAP KANDUNGAN BAKTERI COLIFORM PADA AIR SUMUR GALI
BASE | 2015
|CASCADE AERATOR DAN BUBBLE AERATOR DALAM MENURUNKAN KADAR MANGAN AIR SUMUR GALI
BASE | 2012
|