A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
PENGARUH PENGGUNAAN OBAT NYAMUK, KARAKTERISTIK BALITA DAN PERILAKU KELUARGA TERHADAP KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA
Infeksi Saluran Pernapasan Akut adalah penyakit infeksi yang menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran pernapasan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor-faktor dan faktor yang dominan mempengaruhi kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada balita di Puskesmas Nulle, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jumlah balita penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut, jenis kelamin balita, berat badan lahir, ASI eksklusif, status imunisasai, status gizi, umur ibu, pendidikan ibu, pendapatan keluarga, keluarga merokok, penggunaan obat nyamuk dan bahan bakar memasak. Dalam penelitian ini, digunakan metode Analisis Faktor untuk menganalisis dalam hal ini mereduksi dua belas (12) variabel penelitian sehingga diperoleh tiga (3) faktor baru yang disebut faktor penggunaan obat nyamuk dan polusi udara, faktor karakteristik balita serta faktor keluarga merokok dengan variansnya berturut-turut adalah: 30,681%, 19,805% dan 13,510% dengan nilai eigennya 2,454, 1,584 dan 1,081. Sehingga diperoleh faktor yang dominan mempengaruhi kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada balita adalah faktor penggunaan obat nyamuk dan polusi udara yaitu dengan varians sebesar 30,681% dan nilai eigen sebesar 2,454.
PENGARUH PENGGUNAAN OBAT NYAMUK, KARAKTERISTIK BALITA DAN PERILAKU KELUARGA TERHADAP KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA
Infeksi Saluran Pernapasan Akut adalah penyakit infeksi yang menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran pernapasan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor-faktor dan faktor yang dominan mempengaruhi kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada balita di Puskesmas Nulle, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jumlah balita penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut, jenis kelamin balita, berat badan lahir, ASI eksklusif, status imunisasai, status gizi, umur ibu, pendidikan ibu, pendapatan keluarga, keluarga merokok, penggunaan obat nyamuk dan bahan bakar memasak. Dalam penelitian ini, digunakan metode Analisis Faktor untuk menganalisis dalam hal ini mereduksi dua belas (12) variabel penelitian sehingga diperoleh tiga (3) faktor baru yang disebut faktor penggunaan obat nyamuk dan polusi udara, faktor karakteristik balita serta faktor keluarga merokok dengan variansnya berturut-turut adalah: 30,681%, 19,805% dan 13,510% dengan nilai eigennya 2,454, 1,584 dan 1,081. Sehingga diperoleh faktor yang dominan mempengaruhi kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada balita adalah faktor penggunaan obat nyamuk dan polusi udara yaitu dengan varians sebesar 30,681% dan nilai eigen sebesar 2,454.
PENGARUH PENGGUNAAN OBAT NYAMUK, KARAKTERISTIK BALITA DAN PERILAKU KELUARGA TERHADAP KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA
Tris Mariana Ollo (author) / Astri Atti (author) / Maria Lobo (author) / Maria Kleden (author)
2021
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
PENERAPAN REGRESI LOGISTIK UNTUK KASUS INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA
DOAJ | 2020
|