A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
ANALISIS EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) DI KABUPATEN MUSI BANYUASIN
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan suatu gambaran atau tolak ukur penting keberhasilan suatu daerah di dalam meningkatkan potensi perekonomian daerah terutama dalam pendapatan. Peranan APBD sebagai pendorong dan salah satu penentu tercapainya target dan sasaran makro ekonomi daerah diarahkan untuk mengatasi berbagai kendala dan permasalahan pokok yang
merupakan tantangan dalam mewujudkan agenda masyarakat yang sejahtera dan mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja APBD Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
(DPPKAD) Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2013-2015 atas penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan menggunakan rasio keuangan efisiensi dan efektifitas. Pengukuran ini ditujukan untuk mengetahui apakah kinerja APBD DPPKAD telah efisien dan efektif, kemudian mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan PAD pada DPPKAD Kabupaten Musi Banyuasin. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dari tahun 2013-2015 dan dengan menggunakan teknik analisis data berupa data kuantitatif. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa kinerja APBD DPPKAD Kabupaten
Musi Banyuasin atas penerimaan PAD sudah efisien, hanya saja ditinjau dari sudut efektivitas kinerja APBD tidak efektif, karena realisasi yang didapatkan tidak bisa melebihi anggaran yang ditentukan.
Kata Kunci : Pendapatan Asli Daerah, APBD, Efisiensi & Efektivitas
ANALISIS EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) DI KABUPATEN MUSI BANYUASIN
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan suatu gambaran atau tolak ukur penting keberhasilan suatu daerah di dalam meningkatkan potensi perekonomian daerah terutama dalam pendapatan. Peranan APBD sebagai pendorong dan salah satu penentu tercapainya target dan sasaran makro ekonomi daerah diarahkan untuk mengatasi berbagai kendala dan permasalahan pokok yang
merupakan tantangan dalam mewujudkan agenda masyarakat yang sejahtera dan mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja APBD Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
(DPPKAD) Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2013-2015 atas penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan menggunakan rasio keuangan efisiensi dan efektifitas. Pengukuran ini ditujukan untuk mengetahui apakah kinerja APBD DPPKAD telah efisien dan efektif, kemudian mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan PAD pada DPPKAD Kabupaten Musi Banyuasin. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dari tahun 2013-2015 dan dengan menggunakan teknik analisis data berupa data kuantitatif. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa kinerja APBD DPPKAD Kabupaten
Musi Banyuasin atas penerimaan PAD sudah efisien, hanya saja ditinjau dari sudut efektivitas kinerja APBD tidak efektif, karena realisasi yang didapatkan tidak bisa melebihi anggaran yang ditentukan.
Kata Kunci : Pendapatan Asli Daerah, APBD, Efisiensi & Efektivitas
ANALISIS EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) DI KABUPATEN MUSI BANYUASIN
Sunanto Sunanto (author)
2017
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
BASE | 2020
|REFORMASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KUALITAS ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD)
DOAJ | 2009
|ANALISIS KINERJA PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN PONOROGO
DOAJ | 2019
|Analisis Rasio: Kontribusi Pajak Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bantul
DOAJ | 2019
|