A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
ZIKIR DALAM AL-QUR’AN SEBAGAI TERAPI PSIKONEUROTIK (ANALISIS TERHADAP FUNGSI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM)
Penyebutan kata dzikir dalam al-Qur’an secara keseluruhan sebanyak seratus sembilan puluh satu kali yang tersebar dalam lima puluh delapan surat dari seratus empat belas ayat yang terdapat dalam al-Qur’an. Setelah melakukan verifikasi terkait ayat-ayat dzikir dalam al-Qur’an yang tersebar dalam lima puluh delapan surat, ternyata pemaknaan kata dzikir tidaklah tunggal tetapi kata ini memiliki sembilan belas macam arti, tetapi dari kesembilan belas tersebut ada dua arti yang lebih dominan adalah “menyebut” sebanyak dua puluh tiga kali dan “ingat” sebanyak sembilan puluh dua kali. Sehingga dengan demikian konsep dzikir yang ditawarkan dalam al-Qur’an sebagai terapi penderita psikoneurotik adalah kata yang bermakna “menyebut” dan “ingat” kepada Allah. Hal ini dikarenakan dengan “menyebut” dan “ingat” kepada Allah, dapat menjadikan hati manusia menjadi tenang. Oleh karena itu, konsep zikir yang ditawarkan al-Qur’an ini dapat dijadikan sebagai salah satu metode bimbingan konseling Islam dengan mengoptimalisasi keempat fungsi bimbingan konseling Islam yaitu preventif, kuratif, preservatif, developmental atau edukatif. kata kunci: Zikir, Penderita Psikoneurotik, Konseling Islam
ZIKIR DALAM AL-QUR’AN SEBAGAI TERAPI PSIKONEUROTIK (ANALISIS TERHADAP FUNGSI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM)
Penyebutan kata dzikir dalam al-Qur’an secara keseluruhan sebanyak seratus sembilan puluh satu kali yang tersebar dalam lima puluh delapan surat dari seratus empat belas ayat yang terdapat dalam al-Qur’an. Setelah melakukan verifikasi terkait ayat-ayat dzikir dalam al-Qur’an yang tersebar dalam lima puluh delapan surat, ternyata pemaknaan kata dzikir tidaklah tunggal tetapi kata ini memiliki sembilan belas macam arti, tetapi dari kesembilan belas tersebut ada dua arti yang lebih dominan adalah “menyebut” sebanyak dua puluh tiga kali dan “ingat” sebanyak sembilan puluh dua kali. Sehingga dengan demikian konsep dzikir yang ditawarkan dalam al-Qur’an sebagai terapi penderita psikoneurotik adalah kata yang bermakna “menyebut” dan “ingat” kepada Allah. Hal ini dikarenakan dengan “menyebut” dan “ingat” kepada Allah, dapat menjadikan hati manusia menjadi tenang. Oleh karena itu, konsep zikir yang ditawarkan al-Qur’an ini dapat dijadikan sebagai salah satu metode bimbingan konseling Islam dengan mengoptimalisasi keempat fungsi bimbingan konseling Islam yaitu preventif, kuratif, preservatif, developmental atau edukatif. kata kunci: Zikir, Penderita Psikoneurotik, Konseling Islam
ZIKIR DALAM AL-QUR’AN SEBAGAI TERAPI PSIKONEUROTIK (ANALISIS TERHADAP FUNGSI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM)
Agus Riyadi (author)
2014
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Modus Pelayanan Bimbingan dan Konseling Islam Sebagai Upaya Pencegahan Bahaya Narkoba
DOAJ | 2019
|Persepsi Siswa Terhadap Karakteristik Guru BK Sebagai Pemimpin dalam Konseling Kelompok
DOAJ | 2022
|