A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Analisis Indeks Vegetasi Menggunakan Citra ALOS AVNIR-2 untuk Estimasi Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Kebutuhan Oksigen di Kota Denpasar, Provinsi Bali
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengkaji kemampuan Citra ALOS AVNIR-2 dalam mengekstraksi kerapatan vegetasi yang digunakan untuk pemetaan RTH dalam rangka estimasi ketersediaan oksigen; (2) menentukan kebutuhan RTH berdasarkan kebutuhan oksigen. Analisis regresi linier digunakan untuk mengetahui hubungan antara indeks vegetasi dengan kerapatan vegetasi sebagai pertimbangan dalam menentukan ketersediaan RTH. Kebutuhan oksigen dihitung menggunakan Metode Gerrarkis dengan mempertimbangkan variabel jumlah penduduk, kendaraan bermotor dan industri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transformasi NDVI menghasilkan nilai korelasi (R2) lebih baik yaitu sebesar 0,8371 dibandingkan SAVI sebesar 0,8368. Hasil uji akurasi pemetaan kerapatan vegetasi menunjukkan tingkat ketelitian sebesar 85% dan diperoleh luasan RTH mencapai 4.872,34 Ha atau sebesar 38,92%. Khusus untuk RTH vegetasi tegakan dengan luas 1.868,35 Ha sehingga estimasi ketersediaan oksigen mencapai 945.852,19 kg/hari sedangkan kebutuhan oksigen penduduk, kendaraan bermotor, dan industri adalah 1.442.680,62 kg/hari. Kebutuhan oksigen tersebut agar terpenuhi, dibutuhkan RTH dengan luas 2.894,71 Ha sehingga diperlukan penambahan RTH sebesar 981,36 Ha. DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um017v22i12017p049
Analisis Indeks Vegetasi Menggunakan Citra ALOS AVNIR-2 untuk Estimasi Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Kebutuhan Oksigen di Kota Denpasar, Provinsi Bali
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengkaji kemampuan Citra ALOS AVNIR-2 dalam mengekstraksi kerapatan vegetasi yang digunakan untuk pemetaan RTH dalam rangka estimasi ketersediaan oksigen; (2) menentukan kebutuhan RTH berdasarkan kebutuhan oksigen. Analisis regresi linier digunakan untuk mengetahui hubungan antara indeks vegetasi dengan kerapatan vegetasi sebagai pertimbangan dalam menentukan ketersediaan RTH. Kebutuhan oksigen dihitung menggunakan Metode Gerrarkis dengan mempertimbangkan variabel jumlah penduduk, kendaraan bermotor dan industri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transformasi NDVI menghasilkan nilai korelasi (R2) lebih baik yaitu sebesar 0,8371 dibandingkan SAVI sebesar 0,8368. Hasil uji akurasi pemetaan kerapatan vegetasi menunjukkan tingkat ketelitian sebesar 85% dan diperoleh luasan RTH mencapai 4.872,34 Ha atau sebesar 38,92%. Khusus untuk RTH vegetasi tegakan dengan luas 1.868,35 Ha sehingga estimasi ketersediaan oksigen mencapai 945.852,19 kg/hari sedangkan kebutuhan oksigen penduduk, kendaraan bermotor, dan industri adalah 1.442.680,62 kg/hari. Kebutuhan oksigen tersebut agar terpenuhi, dibutuhkan RTH dengan luas 2.894,71 Ha sehingga diperlukan penambahan RTH sebesar 981,36 Ha. DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um017v22i12017p049
Analisis Indeks Vegetasi Menggunakan Citra ALOS AVNIR-2 untuk Estimasi Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Kebutuhan Oksigen di Kota Denpasar, Provinsi Bali
I Ketut Putrajaya (author)
2017
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
ANALISIS KEBUTUHAN LUASAN RUANG TERBUKA HIJAU KOTA MANADO BERDASARKAN FUNGSI PENYEDIA OKSIGEN
BASE | 2018
|Analisis Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Kebutuhan Oksigen Di Kota Banda Aceh
DOAJ | 2018
|