A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
PENENTUAN BIAYA PELAYANAN PENGGERGAJIAN KAYU DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING
UD. Karya Nugraha merupakan perusahaan di bidang jasa penggergajian kayu. Produk yang dihasilkan adalah kayu gergajian (KG) kecil, kayu gergajian besar dan kayu gergajian campur. Harga pokok pelayanan dipatok sama untuk semua produk sebesar Rp. 195.000,00/ m3 padahal aktifitas pekerjaan pada masing-masing produk berbeda. Activity Based Costing merupakan metode penentuan harga pokok yang menelusuri biaya keseluruh aktivitas, kemudian dibebankan pada produk. Tahapan penelitian ini dibagi menjadi tiga kelompok, kelompok pertama meliputi; mengidentifikasi aktivitas, menentukan biaya terkait, mengelompokan aktivitas yang seragam, dan menggabungkan biaya dari aktivitas yang dikelompokan. Tahapan kedua meliputi; perhitungan biaya pembebanan pada tiap aktivitas. Dan tahap ketiga membandingkan biaya hasil perhitungan dengan perhitungan perusahaan untuk mengetahui overcost dan undercost produk. Hasil perhitungan biaya dengan metode activity based costing untuk produk KG kecil Rp. 215.000,00/m3(undercost), produk KG besar Rp. 189.000,00/m3 (overcost) dan produk KG campur Rp. 175.000,00/m3(overcost).
PENENTUAN BIAYA PELAYANAN PENGGERGAJIAN KAYU DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING
UD. Karya Nugraha merupakan perusahaan di bidang jasa penggergajian kayu. Produk yang dihasilkan adalah kayu gergajian (KG) kecil, kayu gergajian besar dan kayu gergajian campur. Harga pokok pelayanan dipatok sama untuk semua produk sebesar Rp. 195.000,00/ m3 padahal aktifitas pekerjaan pada masing-masing produk berbeda. Activity Based Costing merupakan metode penentuan harga pokok yang menelusuri biaya keseluruh aktivitas, kemudian dibebankan pada produk. Tahapan penelitian ini dibagi menjadi tiga kelompok, kelompok pertama meliputi; mengidentifikasi aktivitas, menentukan biaya terkait, mengelompokan aktivitas yang seragam, dan menggabungkan biaya dari aktivitas yang dikelompokan. Tahapan kedua meliputi; perhitungan biaya pembebanan pada tiap aktivitas. Dan tahap ketiga membandingkan biaya hasil perhitungan dengan perhitungan perusahaan untuk mengetahui overcost dan undercost produk. Hasil perhitungan biaya dengan metode activity based costing untuk produk KG kecil Rp. 215.000,00/m3(undercost), produk KG besar Rp. 189.000,00/m3 (overcost) dan produk KG campur Rp. 175.000,00/m3(overcost).
PENENTUAN BIAYA PELAYANAN PENGGERGAJIAN KAYU DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING
Nugroho Nugroho Nugroho (author) / Mochammad Chaeron Chaeron (author) / Gunawan Madyono Putro (author)
2017
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
DOAJ | 2016
|Estimasi Biaya Konseptual Pada Jembatan Beton Bertulang Dengan Metode Indek Biaya
BASE | 2017
|PENENTUAN HARGA JUAL STRATEJIK TERHADAP PRODUK DENGAN STRATEGI BIAYA RENDAH DAN DIFERENSIASI1
DOAJ | 2016
|