A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
UNJUK KERJA CAMPURAN BRIKET ARANG AMPAS TEBU DAN TEMPURUNG KELAPA
Kebutuhan dan konsumsi energi terus meningkat seiring dengan bertambahnya populasi dimuka bumi ini. Hal ini bertolak belakang dengan cadangan energi utama kita minyak bumi dan gas. Kedua bentuk energi tersebut semakin hari semakin berkurang. Maka bercermin dengan hal tersebutlah perlu dicari sebuah energi alternatif yang paling tidak dapat membantu ketergantungan kita terhadap sumber energi berupa minyak dan gas. Salah satu sumber energi tersebut adalah biomassa yang dibuat dalam bentuk briket arang. Briket arang dapat dibuat dari bermacam-macam bahan baku yang mengandung karbohidrat terutama selulosa, salah satunya adalah ampas tebu. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur unjuk kerja campuran briket arang ampas tebu dengan tempurung kelapa sebagai bahan bakar alternatif dalam bentuk briket arang. Penelitian ini dilakukan dengan 3 perlakuan campuran briket arang ampas tebu dan tempurung kelapa, 3 perlakuan komposisi perekat aci, dan perlakuan pengayakan 3 perlakuan perlakuan tingkat kekasaran. Data yang diamati dalam penelitian ini adalah lama proses pembakaran, temperatur pembakaran, dan unjuk kerja briket arang dalam mendidihkan air sebanyak 1 liter air dengan menggunakan kompor briket. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi perekat, tingkat kekasaran dan komposisi campuran antara arang ampas tebu dan arang tempurung memberikan pengaruh yang sangat signifikan terhadap kinerja briket. Kinerja terbaik dari briket didapatkan pada perlakuan komposisi perekat aci 20%, tingkat kekasaran wire mesh 60, dan komposisi campuran antara arang tempurung kelapa dan ampas tebu adalah sebesar 50%, dengan lama selama 128 menit, temperatur pembakaran sebesar 179oC dan kemampuan mendidih air selama 5 menit.
UNJUK KERJA CAMPURAN BRIKET ARANG AMPAS TEBU DAN TEMPURUNG KELAPA
Kebutuhan dan konsumsi energi terus meningkat seiring dengan bertambahnya populasi dimuka bumi ini. Hal ini bertolak belakang dengan cadangan energi utama kita minyak bumi dan gas. Kedua bentuk energi tersebut semakin hari semakin berkurang. Maka bercermin dengan hal tersebutlah perlu dicari sebuah energi alternatif yang paling tidak dapat membantu ketergantungan kita terhadap sumber energi berupa minyak dan gas. Salah satu sumber energi tersebut adalah biomassa yang dibuat dalam bentuk briket arang. Briket arang dapat dibuat dari bermacam-macam bahan baku yang mengandung karbohidrat terutama selulosa, salah satunya adalah ampas tebu. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur unjuk kerja campuran briket arang ampas tebu dengan tempurung kelapa sebagai bahan bakar alternatif dalam bentuk briket arang. Penelitian ini dilakukan dengan 3 perlakuan campuran briket arang ampas tebu dan tempurung kelapa, 3 perlakuan komposisi perekat aci, dan perlakuan pengayakan 3 perlakuan perlakuan tingkat kekasaran. Data yang diamati dalam penelitian ini adalah lama proses pembakaran, temperatur pembakaran, dan unjuk kerja briket arang dalam mendidihkan air sebanyak 1 liter air dengan menggunakan kompor briket. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi perekat, tingkat kekasaran dan komposisi campuran antara arang ampas tebu dan arang tempurung memberikan pengaruh yang sangat signifikan terhadap kinerja briket. Kinerja terbaik dari briket didapatkan pada perlakuan komposisi perekat aci 20%, tingkat kekasaran wire mesh 60, dan komposisi campuran antara arang tempurung kelapa dan ampas tebu adalah sebesar 50%, dengan lama selama 128 menit, temperatur pembakaran sebesar 179oC dan kemampuan mendidih air selama 5 menit.
UNJUK KERJA CAMPURAN BRIKET ARANG AMPAS TEBU DAN TEMPURUNG KELAPA
Budi Setiawan (author) / Iman Syahrizal (author)
2018
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
PEMANFAATAN LIMBAH AMPAS TEBU UNTUK PEMBUATAN ARANG BRIKET DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN PEREKAT LEM K
DOAJ | 2023
|