A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
PENGARUH BATIKAN LURUS TERHADAP KOEFISIEN GRIP BAHAN BAN PADA DAN JALAN SEMEN UNTUK KONDISI JALAN KERING DAN BASAH
Penelitian ini adalah penelitian awal yang bertujuan yang pada akhirnya untuk mendapatkan koefisien grip. Pada tahun pertama penelitian ini adalah untuk mendapatkan komposisi bahan yang tepat untuk bahan karet luar ban. Pada tahun kedua peneltian dilanjutkan untuk mendapatkan angka koefisien cengeram (grip) ban. Metoda yang dilakukan adalah dengan mencampur komponen ban, dengan komposisi yang berbeda. Spesimen tersebut kemudian dilakukan percobaan kekerasan shore dan percobaan keausan. Hasil yang didapat dibandingkan bahan kompon yang sudah ada di pasaran. Dari hasil penelitian ini didapat dalam pengujian kekerasan Shore A,kompon no.3 memiliki nilai kekerasan shore A sebesar 77 sedangkan kompon pabrikan hanya memiliki nilai Shore A sebesar 71. Untuk kekuatan tarik kompon no.3 mempunyai angka 50,95 kgf atau 499,820 N sehingga menghasilkan keausan kecil dibandingkan dengan kompon yang lain. Keausan kompon pabrikan memiliki nilai keausan yaitu 2,800 mm3/detik. Sedangkan kompon buatan no.1 memiliki nilai keausan yang tinggi yaitu 6,467 mm3/detik. Sedangkan kompon buatan no.2 dan no.3 memiliki nilai keausan masing-masing 5,933mm3/detik dan 4,133 mm3/detik.
PENGARUH BATIKAN LURUS TERHADAP KOEFISIEN GRIP BAHAN BAN PADA DAN JALAN SEMEN UNTUK KONDISI JALAN KERING DAN BASAH
Penelitian ini adalah penelitian awal yang bertujuan yang pada akhirnya untuk mendapatkan koefisien grip. Pada tahun pertama penelitian ini adalah untuk mendapatkan komposisi bahan yang tepat untuk bahan karet luar ban. Pada tahun kedua peneltian dilanjutkan untuk mendapatkan angka koefisien cengeram (grip) ban. Metoda yang dilakukan adalah dengan mencampur komponen ban, dengan komposisi yang berbeda. Spesimen tersebut kemudian dilakukan percobaan kekerasan shore dan percobaan keausan. Hasil yang didapat dibandingkan bahan kompon yang sudah ada di pasaran. Dari hasil penelitian ini didapat dalam pengujian kekerasan Shore A,kompon no.3 memiliki nilai kekerasan shore A sebesar 77 sedangkan kompon pabrikan hanya memiliki nilai Shore A sebesar 71. Untuk kekuatan tarik kompon no.3 mempunyai angka 50,95 kgf atau 499,820 N sehingga menghasilkan keausan kecil dibandingkan dengan kompon yang lain. Keausan kompon pabrikan memiliki nilai keausan yaitu 2,800 mm3/detik. Sedangkan kompon buatan no.1 memiliki nilai keausan yang tinggi yaitu 6,467 mm3/detik. Sedangkan kompon buatan no.2 dan no.3 memiliki nilai keausan masing-masing 5,933mm3/detik dan 4,133 mm3/detik.
PENGARUH BATIKAN LURUS TERHADAP KOEFISIEN GRIP BAHAN BAN PADA DAN JALAN SEMEN UNTUK KONDISI JALAN KERING DAN BASAH
Pramuko Ilmu Purboputro (author) / Muhammad Alfatih Hendrawan (author)
2017
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
PENGARUH KEGIATAN PERPARKIRAN DI BADAN JALAN TERHADAP KINERJA RUAS JALAN STUDI KASUS JALAN KERTAJAYA
DOAJ | 2003
|Pengaruh Pelebaran Jalan terhadap Pemanfaatan Ruang Koridor Jalan Mertoyudan Kabupaten Magelang
DOAJ | 2015
|Pengaruh Beban Lalu Lintas Terhadap Kerusakan Jalan (Studi Kasus : Jalan Ajibarang – Wangon)
DOAJ | 2022
|