A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Tantangan Optimalisasi Pengelolaan dan Akuntabilitas Wakaf (Studi Kasus di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis masalah pengelolaan wakaf dari sudut pandang regulator, nazhir dan wakif. Obyek penelitian adalah pengelolaan wakaf di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan responden dari Departemen Agama Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Nazhir Badan Wakaf Al-Qur’an cabang Yogyakarta, dan Wakif yang berdomisili di Yogyakarta. Pendekatan penelitian menggunakan Analytic Hierarchy Process (AHP) dengan tujuan untuk merumuskan solusi yang strategis dalam pengelolaan wakaf. Penelitian ini menemukan bahwa masih banyak wakif yang memberikan aset wakafnya tanpa melalui lembaga pengelola wakaf yang resmi. Prioritas solusi AHP antara lain dengan memberikan kemudahan layanan yang dilakukan nazhir. Oleh karena itu, perlu dilakukan pelatihan intensif bagi nazhir agar pengelolaan wakaf semakin optimal sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk berwakaf pada lembaga wakaf resmi. Selain itu, penelitian ini juga merekomendasikan adanya peningkatan akuntabilitas pengelolaan wakaf. Akuntabilitas pengelolaan wakaf dapat diwujudkan dalam bentuk laporan berkala yang disajikan secara langsung kepada para wakif maupun melalui media yang sesuai dengan karakter lokal masyarakat.
Tantangan Optimalisasi Pengelolaan dan Akuntabilitas Wakaf (Studi Kasus di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis masalah pengelolaan wakaf dari sudut pandang regulator, nazhir dan wakif. Obyek penelitian adalah pengelolaan wakaf di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan responden dari Departemen Agama Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Nazhir Badan Wakaf Al-Qur’an cabang Yogyakarta, dan Wakif yang berdomisili di Yogyakarta. Pendekatan penelitian menggunakan Analytic Hierarchy Process (AHP) dengan tujuan untuk merumuskan solusi yang strategis dalam pengelolaan wakaf. Penelitian ini menemukan bahwa masih banyak wakif yang memberikan aset wakafnya tanpa melalui lembaga pengelola wakaf yang resmi. Prioritas solusi AHP antara lain dengan memberikan kemudahan layanan yang dilakukan nazhir. Oleh karena itu, perlu dilakukan pelatihan intensif bagi nazhir agar pengelolaan wakaf semakin optimal sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk berwakaf pada lembaga wakaf resmi. Selain itu, penelitian ini juga merekomendasikan adanya peningkatan akuntabilitas pengelolaan wakaf. Akuntabilitas pengelolaan wakaf dapat diwujudkan dalam bentuk laporan berkala yang disajikan secara langsung kepada para wakif maupun melalui media yang sesuai dengan karakter lokal masyarakat.
Tantangan Optimalisasi Pengelolaan dan Akuntabilitas Wakaf (Studi Kasus di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta)
Rifqi Muhammad (author) / Agestya Puspita Sari (author)
2021
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
STUDI PENENTUAN DESA-DESA PUSAT PERTUMBUHAN DI PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
DOAJ | 2016
|