A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Sistem Pengukur Curah Hujan sebagai Deteksi Dini Kekeringan pada Pertanian Berbasis Internet of Things (IoT)
Hujan merupakan faktor penting dalam segala aspek kehidupan, tidak tentunya kedatangan hujan saat ini sangat berpengaruh terhadap kegiatan industri, terutama pada sektor pertanian. Dalam industri pertanian tinggi rendahnya curah hujan sangat berpengaruh dalam pengelolaan sumber daya dan juga sangat menentukan hasil panen yang akan didapati. Sebagai contoh curah hujan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan gagal panen dikarenakan resiko terjadinya banjir yang membuat tanaman padi mati, begitu pula curah hujan yang terlalu sedikit dapat pula menyebabkan gagal panen dikarenakan kurangnya sumber air. Dengan adanya Inernet of Things (IoT) dan Social Media diharapkan dapat membantu para petani dalam mengelola sumber air untuk lahan pertanian mereka. Penelitian ini menggunakan metode eskperimental dengan percobaan langsung terhadap hujan. Raspberry pi 3 digunakan sebagai controller, sensor magnetik diterapkan sebagai pengukur curah hujan yang dihubungkan memalui interface GPIO pada raspberry pi 3, dan diteruskan pada API (Application Programming Interface) Telegram berupa bot sebagai sebuah pesan. Tampilan pengontrol berupa sebuah layar chat yang terdapat pada telegram yang dapat digunakan untuk mengirim perintah yang sudah disediakan.
Sistem Pengukur Curah Hujan sebagai Deteksi Dini Kekeringan pada Pertanian Berbasis Internet of Things (IoT)
Hujan merupakan faktor penting dalam segala aspek kehidupan, tidak tentunya kedatangan hujan saat ini sangat berpengaruh terhadap kegiatan industri, terutama pada sektor pertanian. Dalam industri pertanian tinggi rendahnya curah hujan sangat berpengaruh dalam pengelolaan sumber daya dan juga sangat menentukan hasil panen yang akan didapati. Sebagai contoh curah hujan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan gagal panen dikarenakan resiko terjadinya banjir yang membuat tanaman padi mati, begitu pula curah hujan yang terlalu sedikit dapat pula menyebabkan gagal panen dikarenakan kurangnya sumber air. Dengan adanya Inernet of Things (IoT) dan Social Media diharapkan dapat membantu para petani dalam mengelola sumber air untuk lahan pertanian mereka. Penelitian ini menggunakan metode eskperimental dengan percobaan langsung terhadap hujan. Raspberry pi 3 digunakan sebagai controller, sensor magnetik diterapkan sebagai pengukur curah hujan yang dihubungkan memalui interface GPIO pada raspberry pi 3, dan diteruskan pada API (Application Programming Interface) Telegram berupa bot sebagai sebuah pesan. Tampilan pengontrol berupa sebuah layar chat yang terdapat pada telegram yang dapat digunakan untuk mengirim perintah yang sudah disediakan.
Sistem Pengukur Curah Hujan sebagai Deteksi Dini Kekeringan pada Pertanian Berbasis Internet of Things (IoT)
Satrio Setyo Laksono (author) / N Nurgiyatna (author)
2020
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
ANALISIS CURAH HUJAN UNTUK ANTISIPASI KEKERINGAN DAN MITIGASINYA DI DAERAH ALIRAN SUNGAI PROGO
DOAJ | 2016
|