A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
SUBSTITUSI AGREGAT BETON MENGGUNAKAN TANAH URUG LIMESTONE DARI KECAMATAN RENGEL KABUPATEN TUBAN
Tujuan dari penelitian ini antara lain adalah untuk memanfaatkan tanah urug limestone sebagai pengganti agregat beton, untuk menghitung kuat tekan beton yang dihasilkan dari pembuatan beton dengan agregat tanah urug limestone dan mengetahui lebih optimal mana pemakaian beton dengan agregat tanah urug limestone dengan beton konfensional Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari literature-literatur baik buku maupun jurnal dan penelitian-penilitian terdahulu. Selain data sekunder juga menggunakan data primer yaitu dengan melakukan pengujian bahan dan pembuatan benda uji di laboratorium teknik sipil dan kemudian menganalisis hasil pengujian. Alat analisis yang digunakan adalah peralatan-perltan untuk pengujian bahan di laboratorium mekanika tanah dan laboratorium beton, untuk menghitung dengan menggunakan rumus-rumus baku untuk setiap jenis pengujian bahan yaitu dengan menguji kadar air, kadar lumpur, kadar organik, uji berat jenis dan uji saringan. Pengujian benda uji dilakukan dengan 3 waktu yaitu pada beton dengan usia 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Dari hasil Analisa penggunaan tanah urug limestone sebagai pengganti agregat beton cukup optimal dengan hasil uji kuat tekan umur 28 hari sebesar 14,181 kg/m3 dan kuat tekan yang berumur 24 hari sebesar 12,009 kg/m3. Di lihat dari hasil uji tersebut beton Limestone masih belum layak untuk di gunakan untuk struktur namun beton ini setara Beton K175. Beton Mutu K175 merupakan salah satu jenis beton standar pembangunan di Indonesia, dimana beton jenis ini cocok untuk digunakan sebagai pondasi bangunan. Mutu k175 sendiri dinilai mampu menahan beban sebanyak 14,5 Mpa, tentunya kapasitas tersebut beton ini mampu menahan bangunan bertingkat sekalipun. Sedangkan perbandingan hasil uji kuat tekan beton normal dengan beton Limestone lebih optimal beton normal dengan hasil uji diperoleh 33,5 kg/m3 untuk beton norma dan 14,181 kg/m3 untuk beton Limestone.
SUBSTITUSI AGREGAT BETON MENGGUNAKAN TANAH URUG LIMESTONE DARI KECAMATAN RENGEL KABUPATEN TUBAN
Tujuan dari penelitian ini antara lain adalah untuk memanfaatkan tanah urug limestone sebagai pengganti agregat beton, untuk menghitung kuat tekan beton yang dihasilkan dari pembuatan beton dengan agregat tanah urug limestone dan mengetahui lebih optimal mana pemakaian beton dengan agregat tanah urug limestone dengan beton konfensional Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari literature-literatur baik buku maupun jurnal dan penelitian-penilitian terdahulu. Selain data sekunder juga menggunakan data primer yaitu dengan melakukan pengujian bahan dan pembuatan benda uji di laboratorium teknik sipil dan kemudian menganalisis hasil pengujian. Alat analisis yang digunakan adalah peralatan-perltan untuk pengujian bahan di laboratorium mekanika tanah dan laboratorium beton, untuk menghitung dengan menggunakan rumus-rumus baku untuk setiap jenis pengujian bahan yaitu dengan menguji kadar air, kadar lumpur, kadar organik, uji berat jenis dan uji saringan. Pengujian benda uji dilakukan dengan 3 waktu yaitu pada beton dengan usia 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Dari hasil Analisa penggunaan tanah urug limestone sebagai pengganti agregat beton cukup optimal dengan hasil uji kuat tekan umur 28 hari sebesar 14,181 kg/m3 dan kuat tekan yang berumur 24 hari sebesar 12,009 kg/m3. Di lihat dari hasil uji tersebut beton Limestone masih belum layak untuk di gunakan untuk struktur namun beton ini setara Beton K175. Beton Mutu K175 merupakan salah satu jenis beton standar pembangunan di Indonesia, dimana beton jenis ini cocok untuk digunakan sebagai pondasi bangunan. Mutu k175 sendiri dinilai mampu menahan beban sebanyak 14,5 Mpa, tentunya kapasitas tersebut beton ini mampu menahan bangunan bertingkat sekalipun. Sedangkan perbandingan hasil uji kuat tekan beton normal dengan beton Limestone lebih optimal beton normal dengan hasil uji diperoleh 33,5 kg/m3 untuk beton norma dan 14,181 kg/m3 untuk beton Limestone.
SUBSTITUSI AGREGAT BETON MENGGUNAKAN TANAH URUG LIMESTONE DARI KECAMATAN RENGEL KABUPATEN TUBAN
Mushthofa Mushthofa (author) / Amanda Pradhani Yanwar (author)
2021
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
SUBSTITUSI AGREGAT HALUS BETON MENGGUNAKAN KAPUR ALAM DAN MENGGUNAKAN PASIR LAUT PADA CAMPURAN BETON
BASE | 2012
|Sifat Mekanik Beton Ringan Menggunakan Geopolymer Dengan Styrofoam Sebagai Substitusi Agregat Kasar
DOAJ | 2022
|Kualitas Beton SCC dengan Substitusi Agregat Halus Tailing Tambang Emas Daerah Pongkor
DOAJ | 2019
|Analisis Perbandingan Kuat Tekan Beton Ringan Menggunakan Agregat Halus Dari Beberapa Lokasi Quarry
BASE | 2021
|