A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
PENGARUH MAKRO EKONOMI DAN MIKRO EKONOMI TERHADAP PROFITABILITAS PADA BPR SYARIAH DI INDONESIA
Kinerja Keuangan adalah sebuah bukti keberhasilan yang diperoleh oleh suatu perbankan dalam menjalankan kegiatan usahanya. Tujuan penelitian untuk menguji secara empiris pengaruh Inflasi, Suku bunga, KPMM, FDR, NPF, BOPO terhadap profitabilitas. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling diperoleh 8 Bank Pembiayaan Rakyat Syariah yang terdaftar di OJK tahun 2017-2020. Data sekunder dalam penelitian diporelah dari data keuangan BPRS pada laporan publikasi KAP dan Informasi lain serta laporan publikasi laba rugi yang sudah tersedia pada Otoritas jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI). Metode analisis data menggunakan regresi linier berganda menggunakan SPSS Statistik 23.0. Hasil penelitian melalui uji t menunjukkan bahwa inflasi, suku bunga, KPMM, dan NPF tidak berpengaruh terhadap profitabilitas, sedangkan FDR dan BOPO berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada BPRS. Penyaluran pembiayaan BPRS merupakan hal paling utama dimana tugas utama dari sebuah perbankan adalah menghimpun dan menyalurkan dana. Perbankan dalam mengelola pembiayaan harus mengutamakan prinsip kehati-hatian agar tidak terjadi kredit macet. Bank yang belum mampu mengelola pembiayaan dengan baik akan memengaruhi tingkat keuntungan yang didapatkan. BOPO menggambarkan kinerja keuangan perbankan sebagai wujud keberhasilan BPRS dalam menjalankan operasionalnya.
PENGARUH MAKRO EKONOMI DAN MIKRO EKONOMI TERHADAP PROFITABILITAS PADA BPR SYARIAH DI INDONESIA
Kinerja Keuangan adalah sebuah bukti keberhasilan yang diperoleh oleh suatu perbankan dalam menjalankan kegiatan usahanya. Tujuan penelitian untuk menguji secara empiris pengaruh Inflasi, Suku bunga, KPMM, FDR, NPF, BOPO terhadap profitabilitas. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling diperoleh 8 Bank Pembiayaan Rakyat Syariah yang terdaftar di OJK tahun 2017-2020. Data sekunder dalam penelitian diporelah dari data keuangan BPRS pada laporan publikasi KAP dan Informasi lain serta laporan publikasi laba rugi yang sudah tersedia pada Otoritas jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI). Metode analisis data menggunakan regresi linier berganda menggunakan SPSS Statistik 23.0. Hasil penelitian melalui uji t menunjukkan bahwa inflasi, suku bunga, KPMM, dan NPF tidak berpengaruh terhadap profitabilitas, sedangkan FDR dan BOPO berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada BPRS. Penyaluran pembiayaan BPRS merupakan hal paling utama dimana tugas utama dari sebuah perbankan adalah menghimpun dan menyalurkan dana. Perbankan dalam mengelola pembiayaan harus mengutamakan prinsip kehati-hatian agar tidak terjadi kredit macet. Bank yang belum mampu mengelola pembiayaan dengan baik akan memengaruhi tingkat keuntungan yang didapatkan. BOPO menggambarkan kinerja keuangan perbankan sebagai wujud keberhasilan BPRS dalam menjalankan operasionalnya.
PENGARUH MAKRO EKONOMI DAN MIKRO EKONOMI TERHADAP PROFITABILITAS PADA BPR SYARIAH DI INDONESIA
Yulvista Galuh Kirana (author)
2021
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Peran Perbankan Syariah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sektor Riil Di Indonesia
DOAJ | 2016
|PENGARUH UTANG LUAR NEGERI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
DOAJ | 2022
|DOAJ | 2022
|