A platform for research: civil engineering, architecture and urbanism
Pendekatan Partisipatif dalam Program Sosialisasi Lingkungan (Bank Sampah, Zero Waste, Eco Enzyme, Ecobrick)
Desa Sebatu Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, Indonesia memiliki sembilan (9) Banjar Dinas yang terdiri dari Banjar Dinas Apuh, Banjar Dinas Tegalsuci, Banjar Dinas Jasan, Banjar Dinas Jati, Banjar Dinas Bonjaka, Banjar Dinas Pujung Kaja, Banjar Dinas Pujung Kelod, Banjar Dinas Sebatu dan Banjar Dinas Tumbakasa dengan luas wilayah 1090 ha, jumlah penduduk 8055 jiwa dalam 1932 kepala keluarga. Permasalahan lingkungan yang dihadapi di Desa Sebatu salah satunya ialah kurangnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga atau organik maupun sampah kemasan produk atau anorganik yang menimbulkan berbagai persoalan, seperti estetika lingkungan dan masalah sosial yang apabila dibiarkan akan menjadi masalah yang serius. Tujuan dilakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat desa mengenai bank sampah, zero waste, eco enzyme, dan ecobrick ini, yaitu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah serta upaya melestarikan lingkungan. Kegiatan sosialisasi mengenai bank sampah, zero waste, eco enzyme, dan ecobrick cukup berhasil untuk mengubah perilaku masyarakat dalam mencintai lingkungan, setiap rumah tangga dapat menerapkan pemilahan sampah organik dan anorganik.
Pendekatan Partisipatif dalam Program Sosialisasi Lingkungan (Bank Sampah, Zero Waste, Eco Enzyme, Ecobrick)
Desa Sebatu Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, Indonesia memiliki sembilan (9) Banjar Dinas yang terdiri dari Banjar Dinas Apuh, Banjar Dinas Tegalsuci, Banjar Dinas Jasan, Banjar Dinas Jati, Banjar Dinas Bonjaka, Banjar Dinas Pujung Kaja, Banjar Dinas Pujung Kelod, Banjar Dinas Sebatu dan Banjar Dinas Tumbakasa dengan luas wilayah 1090 ha, jumlah penduduk 8055 jiwa dalam 1932 kepala keluarga. Permasalahan lingkungan yang dihadapi di Desa Sebatu salah satunya ialah kurangnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga atau organik maupun sampah kemasan produk atau anorganik yang menimbulkan berbagai persoalan, seperti estetika lingkungan dan masalah sosial yang apabila dibiarkan akan menjadi masalah yang serius. Tujuan dilakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat desa mengenai bank sampah, zero waste, eco enzyme, dan ecobrick ini, yaitu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah serta upaya melestarikan lingkungan. Kegiatan sosialisasi mengenai bank sampah, zero waste, eco enzyme, dan ecobrick cukup berhasil untuk mengubah perilaku masyarakat dalam mencintai lingkungan, setiap rumah tangga dapat menerapkan pemilahan sampah organik dan anorganik.
Pendekatan Partisipatif dalam Program Sosialisasi Lingkungan (Bank Sampah, Zero Waste, Eco Enzyme, Ecobrick)
Afiya Hashina Muhamnu (author) / Dellia Tri Septiani (author) / Finda Dwina Saskia Putri (author) / Hana Indriana (author) / Mohamad Shohibuddin (author)
2024
Article (Journal)
Electronic Resource
Unknown
Metadata by DOAJ is licensed under CC BY-SA 1.0
Sosialisasi Bahaya Sampah Plastik di Lingkungan Sekitar PT. Petrokimia Gresik
BASE | 2023
|PENDEKATAN COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENGELOLAAN SAMPAH PADA BANK SAMPAH KECAMATAN MANGGALA
BASE | 2020
|ERGONOMI PARTISIPATIF DALAM PEMBUATAN BUKU DIGITAL GUYUP KOPERASI PENGELOLA SAMPAH
BASE | 2021
|Edukasi Lingkungan Dengan Program Bank Sampah Dalam Upaya Mewujudkan Kampung Iklim
DOAJ | 2021
|